https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Anak Petani di Desa ini Tak Tertarik Daftar Beasiswa Sawit

Anak Petani di Desa ini Tak Tertarik Daftar Beasiswa Sawit

Anak petani penerima Beasiswa Sawit melanjutkan sekolah di Politeknik Kampar. Foto: Ist.


Kuala Tungkal, elaeis.co - Sudar, penjual jajanan di Desa Tanjung Makmur, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi, mengaku kehabisan akal membujuk anak-anak di desanya agar ikut seleksi Beasiswa Sawit. 

Hampir semua warga desa itu menanam sawit. Bahkan pekarangan warga pun banyak ditanami sawit. Sayangnya, belum ada anak petani di sana yang menikmati beasiswa dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Sudar sendiri adalah pembuat aneka kreasi jajanan dari bahan baku yang masih berhubungan dengan sawit. Misalnya keripik jamur sawit dan dodol umbut sawit.

"Saya mencari anak yang mau ikut Beasiswa Sawit karena diminta secara khusus oleh Rektor Instiper Yogyakarta. Tapi ternyata susah, belum ada yang tertarik. Padahal sudah dijelaskan bahwa uang kuliah ditanggung penuh, ada uang transport, buku dan lain-lainnya juga,” kata Sudar kepada elaeis, kemarin.

Sudar mengaku mengenal Rektor Instiper Yogyakarta ketika mengikuti pelatihan UMKM dan produk jajanannya ikut di salah satu pameran.

"Salah satu pematerinya adalah Rektor Instiper, beliau kemudian meminta dicarikan anak-anak muda dari desa saya," jelasnya.

Amir, warga Desa Tanjung Makmur, mengaku sama sekali tidak tahu soal Beasiswa Sawit. 

“Saya baru tahu ini, belum pernah dapat informasi yang namanya Beasiswa Sawit,” katanya.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :