https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Anak Muda Inhu Ditantang Ikut Seleksi Beasiswa Sawit

Anak Muda Inhu Ditantang Ikut Seleksi Beasiswa Sawit

Rengga Dwi Bramantika, Kepala Dinas Tenaga Kerja Inhu. foto: Hamdan


Rengat, elaeis co - Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian telah menginformasikan perihal pembukaan beasiswa pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit (SDMPKS) tahun 2024. 

Melalui surat resmi nomor: B-1914/SM.120/E./04/2024, disebutkan bahwa pendaftaran seleksi beasiswa sawit dibuka mulai tanggal 5 April hingga 24 Mei 2024 secara online melalui website www.beasiswasdmsawit.id.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Rengga Dwi Bramantika, mengaku juga sudah menerima informasi resmi dari Pemerintah Provinsi Riau terkait beasiswa sawit. Dia mendorong generasi muda Inhu memanfaatkan peluang itu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

"Program beasiswa sawit yang dijalankan Ditjenbun bersama BPDPKS ini sangat menarik. Bahkan ASN yang bertugas pada bidang perkebunan kelapa sawit juga menjadi sasaran sebagai penerima," terangnya kepada elaeis.co, Selasa (23/4). 

Menurutnya, selain ASN, beasiswa sawit bisa diakses oleh pekebun kelapa sawit, keluarga (anak/istri/suami) dari pekebun kelapa sawit, karyawan atau pekerja pada usaha bidang pengelolaan hasil perkebunan kelapa sawit, keluarga (istri/suami) dari karyawan pada usaha budidaya dan atau pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit, serta pengurus dan anggota koperasi atau lembaga yang bergerak di bidang usaha budidaya, pengolahan, dan/atau jasa perkebunan kelapa sawit. 

"Kesempatan besar terbuka. Anak petani, karyawan perusahaan sawit, anak pekerja serabutan dalam kebun sawit di Indragiri Hulu, ayo segera mendaftarkan diri mengikuti seleksi beasiswa sawit secara online," ajaknya.

Untuk diketahui, kuota beasiswa secara nasional yang tersedia tahun ini sebanyak 3.000 orang. Jenjang pendidikannya mulai Diploma 1, Diploma 2, Diploma 3, Diploma 4, dan Strata 1, dengan jumlah perguruan tinggi sebanyak 23 yang ditetapkan oleh BPDPKS.

Masing-masing Politeknik Aceh Selatan, Politeknik Jambi, Institut Teknologi Sawit Indonesia Medan, Politeknik ATI Padang, Politeknik ATI Makassar, Politeknik Aceh, Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta -STIPER, Universitas Pasir Pengaraian Riau, Universitas Islam Sumatera Utara, Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Prima Indonesia Medan.

Selanjutnya, Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan, Politeknik Kampar Riau, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (CWE) Bekasi, Politeknik Caltex Riau, Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari Papua Barat, Politeknik Indonesia Venezuela Aceh, Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia Riau, Politeknik Lembaga Pendidikan Perkebunan Yogyakarta, Institut Teknologi Sains Bandung Cikarang, dan Institut Pertanian STIPER Yogyakarta.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :