https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

AKPY Yogyakarta Buktikan Pendidikan Vokasi Sawit Bukan Kaleng-kaleng

AKPY Yogyakarta Buktikan Pendidikan Vokasi Sawit Bukan Kaleng-kaleng

Dirut BPDP bersama mahasiswa AKPY. foto: BPDP


Yogyakarta, elaeis.co - Yogyakarta bukan cuma kota pelajar, tapi juga lumbung lahirnya SDM unggul di sektor sawit. Di tengah sejuknya kota ini, berdiri lembaga vokasi yang kiprahnya kini diakui nasional: Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY).

Sejak berdiri pada 21 Agustus 2017, AKPY Yogyakarta konsisten menanam benih pendidikan vokasi berkualitas yang kini mulai menuai hasil. Sebanyak 2.872 alumni telah diluluskan hingga 2024 dan tersebar di berbagai perusahaan perkebunan kelapa sawit besar di seluruh Indonesia.

Dengan fokus utama pada pendidikan vokasi di sektor perkebunan, AKPY bukan sekadar mengajarkan teori di balik meja. Tapi memadukan pembelajaran kelas dan praktik lapangan secara intensif. Inilah yang membuat lulusannya siap kerja, tangguh, dan langsung bisa berkontribusi di dunia industri.

Tak heran, lebih dari 35 perusahaan perkebunan terkemuka telah menjalin kemitraan strategis dengan AKPY. Mereka membuka pintu sebagai tempat magang, studi banding, hingga perekrutan langsung. Ini bukan hanya kepercayaan, tapi sinyal bahwa vokasi sawit ala AKPY memang punya nilai lebih.

Upaya keras dan konsistensi AKPY tak luput dari perhatian publik. Dalam ajang Medbun Awards 2025, mereka menyabet Penghargaan Lembaga Pendidikan Vokasi Perkebunan Kompeten dari Media Perkebunan. Penghargaan ini jadi pengakuan resmi atas kontribusi nyata AKPY dalam mencetak SDM sawit yang berkualitas.

Direktur AKPY, Sri Gunawan SP MP menyampaikan rasa syukurnya. “Kami ucapkan terima kasih kepada tim juri dari Media Perkebunan atas kepercayaan ini. Penghargaan ini kami dedikasikan untuk para alumni dan mitra industri yang selama ini mendukung kami,” ujarnya dalam keterangan dikutip Rabu (6/8).

Dia menekankan bahwa pendidikan vokasi memegang peran vital dalam pengembangan sektor sawit yang berkelanjutan. Di tengah tuntutan global atas praktik perkebunan yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab sosial, keberadaan tenaga kerja yang kompeten dan berintegritas adalah kunci utama.

“Kami akan terus berkembang, berinovasi, dan berkreasi. Tujuannya satu, membangun SDM sawit Indonesia yang lebih baik, profesional, dan siap bersaing di era global,” tegasnya.

AKPY percaya pendidikan vokasi tidak bisa berjalan sendiri. Butuh dukungan nyata dari dunia industri agar lulusan yang dihasilkan benar-benar relevan dengan kebutuhan lapangan. Inilah yang membuat model pembelajaran di AKPY selalu adaptif dan terhubung langsung dengan tantangan sektor sawit terkini.

Dengan semangat center of excellence, AKPY Yogyakarta bukan hanya mencetak lulusan. Mereka sedang membangun peradaban baru pendidikan vokasi sawit yang berpijak pada kompetensi, kedisiplinan, dan keberlanjutan.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :