https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

AKPSI Desak Pemerintah Atur Tata Kelola Perkelapasawitan

AKPSI Desak Pemerintah Atur Tata Kelola Perkelapasawitan

Ilustrasi-petani sawit. (Dok. Elaeis)


Pekanbaru, elaeis.co - Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKPSI) mendesak pemerintah untuk mengatur ulang tata kelola kelapa sawit di Indonesia. Hal ini bertujuan agar Indonesia memiliki kekuatan dalam menguasai pasar minyak sawit dunia. 

"Kami Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia sudah mulai rapat, mendesak pemerintah untuk segera mengatur tata kelola perkelapasawitan," kata Bupati Kampar, Kamsol, yang juga merupakan Sekretaris Jenderal AKPSI, belum lama ini.

Dengan tata kelola yang baik, kata Kamsol, Indonesia seharusnya bisa jauh lebih unggul dibandingkan Malaysia, yang saat ini mengatur harga CPO dunia. 

"Sawit kita ini dibandingkan sawit Malaysia, masih sangat jauh di bawahnya. Sawit Malaysia itu produksi untuk dunia itu 22 persen, Indonesia lebih kurang 58 persen," katanya. 

"Memang kalau di lihat produksi kita lebih banyak. Tapi sebenarnya, seberapa besar lah luas pulau Malaysia itu, enggak sampai separuhnya Sumatera, dan paling hanya 30 persen yang ditanam sawit," ujar Kamsol. 

Dengan kondisi ini, lanjut Kamsol, dia sangat menyayangkan, mengapa produksi sawit Indonesia hanya sekitar 2 kali lipat dari produksi Malaysia. Menurutnya ini harus menjadi perhatian serius, mengingat potensi yang dimiliki Indonesia sangat besar untuk memproduksi sawit lebih tinggi lagi. 

"Sampai saat ini mereka yang mengatur harga CPO dunia. Ini lah yang kita dorong ke depan, bagaimana Indonesia ini bisa lebih kuat di sektor hilir. Tak lama lagi akan dibuka B100 avtur, untuk solar masih B30 akan naik B40. Ini terus kita dorong untuk dikembangkan," pungkasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :