Berita / Nusantara /
Akhirnya, PKS Kertajaya Terima TBS Sawit Petani
Mobil pengangkut TBS sawit petani masuk ke PKS Kertajaya. Dok.Istimewa
Banten, elaeis.co - Pasca-ditutupnya penerimaan TBS sawit milik petani lantaran adanya permasalahan dugaan selisih timbangan, PKS Kertajaya PTPN IV Regional 1 akhirnya kembali menerima tandan buah segar (TBS) sawit milik petani.
"Alhamdulillah, sejak Kamis kemarin, TBS sawit petani kembali boleh ditambang di PKS Kertajaya," ujar Ketua Aspek-PIR Banten, M Nur kepada elaeis.co, Jumat (18/4).
M Nur mengatakan harga yang ditawarkan PKS Kertajaya juga cenderung tinggi, yakni Rp.2.600/kg. Kondisi ini tentu membuat petani gembira, karena tidak lagi menjual hasil kebun jauh-jauh hingga sampai ke Lampung. Apalagi harga jual juga lebih rendah ketimbang di PKS Kertajaya.
"Saat ini yang paling penting Aspek-PIR menyambut baik kembali dibukanya timbangan seperti dalam surat perjanjian awal. Pada dasarnya, kita tidak mau terbawa hal-hal lain," imbuhnya.
Sejatinya PKS Kertajaya telah memberikan opsi bagi petani, usai mencuatnya permasalahan selisih timbangan beberapa waktu lalu.
Pertama pihak PKS menerima TBS kelapa sawit milik petani dengan timbangan lain dengan syarat menerima kondisi timbangan yang ada.
"Jadi kita punya dua timbangan, satu khusus untuk pembelian TBS dari petani dan satu lagi khusus untuk kebun milik kita. Nah, timbangan untuk penerimaan TBS dari petani sedang dalam proses penyelesaian permasalahan kemarin. Jadi diarahkan sementara untuk di timbangan 2, namun dengan syarat petani menerima keadaan timbangan dan tidak ada permasalahan serupa," ujar Manajer PKS Kartajaya, Ukhri Yatmoko kepada elaeis.co, Kamis (17/4) kemarin.
Sebelumnya lanjut Ukhri, pihaknya juga telah mengundang petani yang menjadi pemasok TBS ke PKS Kertajaya, termasuk Aspek-PIR.
Namun dalam rapat tersebut, petani justru lebih fokus pada ganti rugi permasalahan yang sedang dalam proses penyelesaian. Bukan justru membicarakan penerimaan TBS.
"Regional sudah mengizinkan untuk menerima TBS dari petani. Bahkan kita sudah membuka lebar pintu masuk pabrik untuk membeli TBS dari petani. Namun tetap dengan syarat tadi," tandasnya.







Komentar Via Facebook :