Berita / Serba-Serbi /
Ada Penerima Beasiswa Sawit Berasal dari Daerah Bukan Penghasil Sawit
Sejumlah mahasiswa penerima beasiswa sawit sedang mengikuti pendidikan (Dok. BPDPKS)
Medan, Elaeis.co - Tahun ini 119 anak petani sawit dari Sumatera Utara (Sumut) berhasil meraih beasiswa dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk melanjutkan kuliah ke sejumlah kampus pertanian atau perkebunan di Sumatera dan Jawa.
Yang mengejutkan, dari para penerima beasiswa sawit itu, ternyata ada peserta yang berasal dari daerah yang bukan atau tidak memiliki perkebunan kelapa sawit sama sekali. Daerah bukan sentra sawit itu masing-masing Kabupaten Samosir dan Toba Samosir, serta Kotamadya Medan, Binjai, Pematangsiantar, dan Padangsidempuan.
Dari informasi yang diperoleh Elaeis.co, Kamis (21/10/2021), dari Samosir lolos ada dua orang penerima beasiswa sawit yang mengambil program Diploma (D)-III di Politeknik Lembaga Pendidikan Perkebunan (PLPP) Jogjakarta. Dari Toba Samosir satu orang penerima beasiswa mengambil program D-IV di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP) Medan.
Dari Binjai ada dua orang yang dapat beasiswa ke program D-III di Politeknik Citra Widya Edukasi (PCWE) Bekasi Jawa Barat dan PLPP Jogjakarta. Dari Medan satu orang dapat beasiswa mengambil program D-1 di Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (AKPY Stiper) Jogjakarta dan dua orang di PCWE Bekasi.
Dari Padangsidimpuan satu orang mendapat beasiswa kuliah D-III di Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB) Jawa Barat. Sedangkan dari Pematangsiantar dua orang kuliah di program D-I AKPY Stiper Jogjakarta dan seorang lainnya di program D-III Politeknik Kampar Riau.
Saat hal ini dikonfirmasi, Kepala Dinas Perkebunan Sumut, Lies Handayani Siregar, menepis dugaan terjadinya kecurangan dalam proses seleksi penerima beasiswa. Dia menjamin semua peserta yang lolos seleksi beasiswa sawit adalah benar-benar anak petani sawit.
“Peraih beasiswa dari BPDPKS adalah anak-anak petani sawit semua. Meski berasal dari daerah yang bukan sentra sawit, orang tua mereka punya kebun sawit di kabupaten lain yang merupakan sentra sawit,” jelasnya.







Komentar Via Facebook :