Pekanbaru, elaeis.co - Akhirnya ada kabar baik dari Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau. Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang sebelumnya selalu anjlok, hari ini ditetapkan mengalami kenaikan. 

Ini merupakan kabar baik, lantaran sejak pemerintah membuka keras ekspor minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) mulai 23 Mei 2022 lalu, harga TBS justru terus turun. 

Berdasarkan hasil rapat yang dilakukan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama sejumlah perusahaan sumber data, Selasa (14/5), bahwa harga TBS sawit Riau periode 15 sampai 21 Juni 2022 ditetapkan naik untuk setiap kelompok umur tanam. 

Dengan kenaikan terbesar terjadi pada TBS kelapa sawit dengan kelompok umur tanam 10 sampai 20 tahun, yakni sebesar Rp 155,39/kg atau mencapai 6,04% dari harga minggu lalu. 

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.726,70 per kilogram. Ini merupakan kabar baik," kata Defris, Selasa (14/6) siang. 

Bukan cuma itu, Defris menyebutkan bahwa harga CPO juga ditetapkan mengalami kenaikan dibandingkan harga minggu lalu.  

"Harga CPO untuk sepekan ke depan ditetapkan sebesar Rp 12.003,08 per kilogram atau naik sebesar Rp 675,11 dari harga pekan lalu," katanya. 

Sementara itu, Defris menyebutkan bahwa untuk harga kernel masih tercatat tidak mengalami perubahan. Harga kernel masih berada di angka Rp 7.090/kg. 

Sedangkan untuk indeks K ditetapkan sebesar 90,54 %.

Berikut daftar lengkap harga TBS sawit Riau periode 15-21 Juni 2022 (dalam satuan per kilogram) :

Umur 3 tahun Rp 2.013,52
Umur 4 tahun Rp 2.180,00
Umur 5 tahun Rp 2.381,45
Umur 6 tahun Rp 2.438,56
Umur 7 tahun Rp 2.533,80
Umur 8 tahun Rp 2.603,70
Umur 9 tahun Rp 2.664,56
Umur 10 - 20 tahun Rp 2.726,70
Umur 21 tahun Rp 2.611,50
Umur 22 tahun Rp 2.598,46
Umur 23 tahun Rp 2.587,59
Umur 24 tahun Rp 2.478,91
Umur 25 tahun Rp 2.419,14.