https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Abu Jangkos Kelapa Sawit Setara dengan Pupuk KCL

Abu Jangkos Kelapa Sawit Setara dengan Pupuk KCL

Abu jangkos sisa pembakaran TBS di incenerator. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Dosen Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Zainal Muktamar, menyebutkan bahwa kandungan abu jangkos kelapa sawit setara dengan pupuk kimia KCL. Ini tentu saja menjadi kabar baik bagi para petani kelapa sawit di daerah mengingat saat ini harga pupuk kimia non subsidi telah mencapai Rp 900 ribu per karung ukuran 50 kilogram.

Zainal mengatakan, abu jangkos atau abu janjang kelapa sawit adalah hasil pengabuan secara perlahan-lahan dari janjangan kosong di dalam incinerator. Produksi abu janjang adalah sekitar 0,5% dari berat TBS kelapa sawit. 

"Abu ini dihasilkan dari janjangan kosong yang dibakar dalam incinerator di pabrik kelapa sawit (PKS)," katanya, kemarin (17/12).

Menurutnya, abu jangkos mempunyai kandungan hara Kalium (K) yang tinggi dan dapat dipakai sebagai pengganti pupuk KCL. Sebab, setiap satu kilo gram abu janjang setara dengan 0,6 kg pupuk KCL. "Kandungan kaliumnya tinggi sehingga bisa menggantikan pupuk KCL," jelasnya.

"Abu jangkos tentu saja bisa menghemat pengeluaran petani kelapa sawit yang biasa membeli pupuk KCL," tambahnya.

Ia mengaku, banyak pabrik kelapa sawit di Bengkulu menjual abu jangkos ke petani kelapa sawit. Setiap kilogram abu jangkos hanya dihargai Rp 2.500. Artinya dengan uang Rp 125 ribu, petani kelapa sawit sudah mendapatkan 50 kilogram pupuk dengan harga yang lebih murah dari pupuk KCL yang dijual di pasaran.

"Selisihnya jauh kalah pakai pupuk dari abu jangkos. Semoga ini bisa mencerahkan para petani kelapa sawit di Bengkulu," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :