https://www.elaeis.co

Berita / Feature /

Abu Jangkos Jadi Solusi Haji Mahid

Abu Jangkos Jadi Solusi Haji Mahid

Haji Mahid.


Bengkulu, elaeis.co - Haji Mahid mulai memanfaatkan salah satu produk sampingan dari pabrik kelapa sawit yakni abu hasil pembakaran janjang kosong (jangkos) sawit, untuk meningkatkan hasil tanaman kelapa sawit miliknya.

Sebetulnya, kenaikan harga pupuk kimia yang membuat warga Kelurahan Padang Serai, Kota Bengkulu ini menjadikan jangkos pengganti pupuk.

Kalau enggak, dulu dalam enam bulan sekali, Haji Mahid membeli pupuk kimia paling sedikit 300 ton untuk ditabur di kebun sawitnya seluas 100 hektare.

Jika dihitung-hitung, setiap satu hektare, 3 ton pupuk yang ditabur kala itu olehnya. Namun, lantaran harga pupuk kimia saat selangit, Haji Mahid pun mengubah jangkos sebagai penggantinya.

"Kalau saya masih menggunakan pupuk kimia, tentu rugi. Sebab harga pupuk kimia ukuran 50 kilogram saja saat ini, Rp 1 juta lebih," kata Mahid saat berbincang dengan elaeis.co, kemarin.

Sementara, lanjutnya, harga abu jangkos Rp700/kg. Dalam 1 ton duitnya hanya Rp700.000/kg. Artinya jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pupuk kimia yang mencapainya kurang lebih Rp20 juta per ton.

"Pada intinya, menggunakan abu jangkos, saya bisa menghemat biaya perawatan kebun," ujar Mahid.

Mahid menjelaskan, abu jangkos ini adalah hasil penggabungan dari janjangan kosong di dalam incinerator. Produksinya sekitar 0.5% dari TBS. 

Abu jangkos mempunyai kandungan hara Kalium (K) yang tinggi dan dapat dipakai sebagai pengganti pupuk MOP. Dalam satu kilogram abu jangkos setara dengan 0.6 kg MOP.

"Pupuk abu janjang bertujuan untuk menggantikan pupuk MOP dan sebagai bahan pengapuran untuk menaikkan pH tanah. Bahkan pemupukan dengan abu jangkos di tanah gambut, lebih efektif dibanding dengan pupuk kimia sejenis MOP," ujar Mahid.

Mahid mengaku, hasil kebun yang didapat berkat mengunakan abu jangkos juga terbilang bagus. Sebab, dalam satu hektare bisa mengahasilkan 1 ton tandan buah segar (TBS) sawit setiap bulan.

"Pupuk abu janjang ini sangat bagus, karena rata-rata kebun sawit saya bisa panen 1 ton per hektare dalam tiap bulan. Tak beda jauh ketika saya menggunakan pupuk kimia," pungkasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :