Berita / PSR /
7 Bulan Berlalu, Nasib Usulan Peremajaan Ratusan Hektar Sawit di Jambi Masih Samar
Peremajaan sawit di Kabupaten Merangin, Jambi. foto: Bapeltan Jambi
Jambi, elaeis.co - Ratusan petani kelapa sawit di Kabupaten Tebo dan Muaro Jambi, Provinsi Jambi, masih terus menunggu. Harapan agar kebunnya segera diremajakan hingga kini belum terealisasi.
Terakhir tercatat 740 hektar kebun milik petani kelapa sawit yang tergabung dalam Aspek-PIR diusulkan untuk diremajakan lewat pola kemitraan dengan PTPN IV Regional IV.
Masing-masing kebun seluas 165 hektar milik koperasi Mitra Makmur Satu, 86 hektar milik Koperasi Makmur, Kelompok Tani Mitra 130 hektar, Maju Mandiri Sejahtera 190 hektar dan Kelompok Tani Berkah Sawit Subur 250 hektar. Namun sudah 7 bulan diusulkan ikut Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), usulan itu tak kunjung disetujui.
Noval Candra, Ketua Aspek-PIR Kabupaten Tebo menceritakan, kelanjutan nasib peremajaan ini masih menunggu proses dari pihak Sucofindo. "Sampai saat ini kami masih menunggu proses dari Sucofindo," ujarnya kepada elaeis.co, Selasa (17/12).
Menurutnya, petani sangat mengharapkan program ini terealisasi karena produksi kebun sudah tidak memberikan manfaat ekonomi. "Kita sedang komunikasi dengan sejumlah pihak yang terkait dengan Program PSR," bebernya.
Dia menambahkan, di Kabupaten Tebo sedikitnya ada 1.000 hektar kebun kelapa sawit petani mitra PTPN IV Region IV yang sudah masuk usia peremajaan.
"Harapan kita program PSR yang dilakukan bersama PTPN ini akan berjalan lancar dan bermanfaat baik bagi petani sawit. Kemudian lewat PSR ini, kebun petani menjadi perkebunan sawit dengan standar pengelolaan yang bagus," tandasnya.







Komentar Via Facebook :