Bengkulu, elaeis.co - Dari 62 varietas kelapa sawit unggul di Indonesia, 3 diantaranya disukai oleh banyak petani kelapa sawit di Provinsi Bengkulu. Ketiga varietas tersebut yakni Simalungun, DxP 238, dan DxP 540.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ir Ricky Gunarwan mengatakan, 3 varietas itu disukai karena jika sudah berbuah, maka buah yang dihasilkan lebih banyak dibandingkan varietas lainnya.

"Untuk saat ini yang kami tahu tiga varietas itu yang paling laris," kata Ricky, kemarin.

Dia mengaku tidak tertutup kemungkinan ada varietas lain yang ditanam oleh petani kelapa sawit di Bengkulu. "Bisa saja ada varietas lain yang ditanam. Produsen benih kan banyak, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan saja punya banyak varietas," imbuhnya.

Menurutnya, saat ini ada 19 produsen resmi yang terdaftar dan mendapat izin dari Ditjenbun Kementan yang memasarkan varietas kelapa sawit unggul.

"Izin diberikan kepada banyak produsen agar akses masyarakat kepada benih unggul kelapa sawit semakin mudah dan peredaran benih ilegal bisa ditekan," jelasnya.

Sayangnya, sampai sekarang masih ada pedagang yang menawarkan benih tak berkualitas dengan harga murah di market place.

"Pemerintah pusat hendaknya menertibkan perdagangan benih sawit secara melalui online. Kalau bukan produsen benih resmi, maka harus diblokir dari market place," tandasnya.

"Penjual bibit tidak berizin ini luar biasa mengganggu. Harus ada upaya serius mengatasinya supaya perkebunan rakyat tidak didominasi benih ilegal.  Kalau tidak, upaya meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit rakyat tidak akan pernah berhasil," tutupnya.