Kampar, elaeis.co - Intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir memicu banjir di Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Riau. Banjir kali ini merendam tiga desa yang berada di bantaran Sungai Kampar Kiri di kecamatan tersebut. 260 hektar kebun kelapa sawit milik warga juga ikut terendam.

"260 hektar kebun kelapa sawit yang terendam itu kebanyakan berada di Desa Gunung Sahilan dan Sahilan Darussalam," ujar Bhabinkamtibmas Desa Gunung Sari dan Gunung Mulya, Aipda Getra saat berbincang bersama elaeis.co, Kamis (16/1).

Cerita Getra, banjir sudah melanda beberapa hari belakangan. Banjir tersebut merupakan fenomena tahunan yang biasanya cepat surut.

"Aktivitas berkebun masyarakat otomatis berhenti. Sebab bukan hanya kebun, rumah mereka juga terendam banjir ini," ujarnya.

Dirincinya, di Desa Gunung Sahilan yang terdampak banjir ada sebanyak 98 KK atau 315 jiwa. Di Desa Sahilan Darussalam jumlah terdampak banjir 194 KK terdiri dari 582 jiwa, dan di Desa Subarak dengan jumlah korban banjir 10 KK terdiri dari 25 jiwa.

"Tidak ada yang diungsikan ke tenda darurat, masyarakat bertahan di rumah karena sudah biasa. Saat ini masyarakat sudah mulai bersih-bersih rumah, semoga tidak turun hujan agar banjir benar-benar surut," paparnya.