https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

20 Warga Terjangkit DBD, Pelepah Sawit Salah Satu Biangnya

20 Warga Terjangkit DBD, Pelepah Sawit Salah Satu Biangnya

Petugas Dinkes Bengkulu Selatan melakukan fogging setelah 20 warga terjangkit DBD. foto: Ahmah Sendy Kurniawan/TribunBengkulu.Com


Bengkulu, elaeis.co - Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merebak di Desa Padang Mumpo, Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Sejauh ini sudah 20 warga positif tertular penyakit berbahaya itu.

Kadis Kesehatan Bengkulu Selatan, Didi Ruslan MSi, langsung menurunkan tim untuk melakukan survei di lapangan setelah menerima laporan adanya 6 warga desa tersebut yang dirawat di rumah sakit karena DBD. 

Setelah melakukan rapid DBD dalam radius 100 meter dari rumah warga yang terkena DBD, ternyata yang positif terinfeksi DBD di desa totalnya mencapai 20 orang. Ada yang mengalami gejala suhu badan tinggi, pusing, dan mual, namun ada juga yang tidak mengalami gejala sama sekali.

"Warga yang mengalami gejala sudah mendapatkan perawatan medis, ada pula yang sedang menjalani masa pemulihan dan rawat jalan," jelas Didi, Jumat (1/9).

Pihak Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan juga melakukan survei jentik nyamuk dan menemukan banyak jentik nyamuk berkembang biak di sekitar rumah warga. Diantaranya di dalam ban bekas, kaleng bekas yang berserakan, dan tumpukan pelepah sawit yang digenangi air.

"Desa Padang Mumpo memiliki letak geografis dataran rendah, kondisi ini sangat rentan terhadap penularan DBD," katanya.

Mencegah penularan yang lebih parah, seluruh kepala desa dan camat di kabupaten itu lantas diminta melakukan sosialisasi dan langkah-langkah pencegahan DBD.

"Seluruh desa harus siap melakukan gotong royong kebersihan lingkungan. Kebersihan lingkungan menjadi poin utama untuk mencegah berkembangnya jentik nyamuk Aedes Aegypti," ungkapnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :