https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

154 Hektar Kebun Sawit Poktan Segoromas Diverifikasi untuk Tumpang Sari Padi Gogo

154 Hektar Kebun Sawit Poktan Segoromas Diverifikasi untuk Tumpang Sari Padi Gogo

Proses verifikasi oleh Disbun dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Bengkalis. foto: ist.


Bengkalis, elaeis.co - Seluas 154 hektar kebun kelapa sawit milik kelompok tani (poktan) Segoromas di Desa Muara Dua, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau, diusulkan dalam program tumpang sari atau tumpang sisip padi gogo. Kebun tersebut saat ini tengah diverifikasi dalam rangka keikutsertaan dalam program ketahanan pangan pemerintah tersebut.

Verifikasi ini dilakukan jelang kebun tersebut akan dilakukan peremajaan. Sebagai informasi, saat ini usulan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) oleh poktan tersebut sudah mendapatkan rekomendasi teknis (rekomtek) dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian.

"Kemarin dilakukan verifikasi oleh pihak Disbun dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Bengkalis," ujar Sukanto, petani kelapa sawit yang juga merupakan Ketua Samade Riau, kepada elaeis.co, Jumat (17/1).

Verifikasi itu dilakukan, lanjut Sukanto, untuk menentukan lahan yang tepat untuk budidaya padi gogo tersebut. Sebab kebun tersebut kondisi lahannya ada yang bertanah mineral, gambut, dan kilang manis.

"Kalau minat petani pasti tinggi, namun kalau untuk pengetahuan tentang penanaman padi gogo, itu pasti butuh bimbingan. Nah, untuk program ini, tetap akan dilakukan pendampingan," ujar Sukanto yang juga merupakan penyuluh pertanian di Desa Muara Dua tersebut.

Untuk potensi, menurutnya, wilayah itu potensial untuk penanaman padi gogo. Terlebih program tumpang sari ini akan menjadi penghasilan alternatif untuk petani dalam melewati proses program PSR.

"Memang kebun sawit harus segera diremajakan. Sebab hasil kebun hanya 700 kg/hektar/bulan. Usia tanaman juga sudah masuk kategori harus diremajakan," tandasnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :