PALEMBANG, elaeis.co - Niat untuk memperkuat sektor perkebunan tampaknya sudah menjadi tekad bagi 10 aparatur sipil negara (ASN) dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Produsen Benih Tanaman Perkebunan (PBTP) Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) .

Hal itu ditandai dengan keikutsertaan mereka dalam kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang digelar Disbun Kaltim tersebut di sejumlah sentra sawit di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Kegiatan tersebut, seperti keterangan resmi yang diperoleh elaeis.co , Rabu (14/8/2024), dilakukan belum lama ini dan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal.

Baca juga:  Hadirnya PKS Mini Sawit Makmur Berkah Bagi Petani di Tanah Laut

“Kegiatan ini kami lakukan sebagai upaya untuk memperkuat sektor perkebunan di Kaltim. Jadi, kami mengikuti Bimtek Pelatihan Perbenihan di Palembang, Ibukota Provinsi Sumsel,” ucap Ence Achmad Rafiddin Rizal.

Kata dia, kegiatan itu juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan mendalam tentang tata kelola perbenihan, guna mendukung pengelolaan perkebunan yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Pentingnya menekankan pentingnya penggunaan benih unggul berkualitas sebagai langkah strategi untuk meningkatkan produksi komoditas perkebunan di wilayah tersebut.

Rizal menyoroti peran kunci ketersediaan benih berkualitas dalam mencapai target produksi komoditas unggulan, dalam hal ini yang ada di Provinsi Kaltim. 

“Seperti karet, lada, dan kelapa sawit, yang menjadi fokus utama pembangunan perkebunan di Kalimantan Timur,” ucap Rizal.

Baca juga:  Cegah Narkoba Gerogoti Petani Sawit, 130 Anggota Poktan Sawit Makmur Dites Urine. Ini Hasilnya

Dalam kegiatan bimtek tersebut, Ence mengungkapkan bahwa 10 ASN Disbun Kaltim mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai teknik perbenihan karet dan kelapa sawit.

“Termasuk yang dimulai dari proses pemilihan bahan tanam yang berkualitas hingga menjadi benih siap salur,” ucap Ence.

Selain di dalam ruangan, Ence Menyebutkan 10 ASN Disbun Kaltim juga mengunjungi perusahaan perbenihan dan perkebunan kelapa sawit milik PT Sampoerna Agro Group, yaitu PT. Bina Sawit Makmur (PT. BSM) dan PT Aek Tarum.

Di PT BSM, ungkap Ence, 10 ASN itu mendapatkan bimbingan tentang proses produksi benih sawit unggul, mulai dari pengenalan varietas, produksi kecambah, hingga proses siap salur ke masyarakat.

Baca juga:  Gubernur Bengkulu Ajak Petani Sawit Makmurkan Masjid Selama Ramadhan

“Tidak hanya itu, peserta juga diberi kesempatan untuk mempelajari tata kelola perbenihan kelapa sawit di kebun perbenihan PT.Aek Tarum, yang juga bagian dari Sampoerna Agro,” ucap Ence.

“Melalui bimbingan teknis ini, Disbun Kaltim optimis dapat membangun fondasi yang kuat untuk masa depan sektor perkebunan yang lebih produktif dan berkelanjutan.” ujar Rizal.

Ence mengaku berharap bimtek yang telah dijalani 10 ASN Disbun Kaltim diharapkan kelak dapat diaplikasikan di lapangan untuk membantu para petani.

“Khususnya dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi dan menjadi awal yang baik dalam penyediaan bahan tanam berkualitas,” ucapnya.

“Sebab, hal tersebut akan mendukung peningkatan daya saing produk perkebunan Kalimantan Timur, termasuk kelapa sawit, di pasar internasional,” tegas Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal.