https://www.elaeis.co

Berita / PSR /

1.500 Ha Sawit Rakyat Ditargetkan Direplanting Tahun ini

1.500 Ha Sawit Rakyat Ditargetkan Direplanting Tahun ini

Pelaksanaan PSR diawali dengan tumbang chipping. Foto: Diskominfo Pelalawan


Bengkulu, elaeis.co - Pemkab Bengkulu Tengah menargetkan pada tahun ini bisa meremajakan 1.500 hektare (Ha) perkebunan sawit masyarakat.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Tengah, Endang Sumantri SH MH mengatakan, sejauh ini proses pengukuran lahan milik masyarakat sudah mencapai 1.000 Ha. Sedangkan, sisanya akan diselesaikan pada akhir tahun ini dan replanting direncanakan dikerjakan tahun 2023 mendatang. 

Setelah pengukuran selesai, maka calon penerima yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) akan disampaikan ke Pemprov Bengkulu untuk diteruskan ke pusat. 

"Pemerintah pusat juga akan melakukan verifikasi berupa pengecekan lahan melalui satelit. Tujuannya, agar bantuan benar-benar tepat sasaran. Setelah disetujui, barulah bisa dilanjutkan dengan pembuatan perjanjian kerja sama antara pihak poktan dan bank yang menfasilitasi penyaluran dana," kata Endang, kemarin.

Dijelaskannya, setiap hektare lahan mendapat hibah senilai Rp 30 juta. Dana itu untuk pembersihan lahan, pengadaan bibit, pagar, serta penanaman. 

"Petani yang mengajukan PSR tahun ini akan mulai direplanting tahun 2023 mendatang. Tapi petani yang mengajukan usulan pada awal tahun kemungkinan bisa direalisasikan pada tahun ini juga," tuturnya.

"Pengadaan bibit diserahkan kepada masing-masing poktan. Kami sarankan agar membeli ke perusahaan perkebunan kelapa sawit yang terjamin dan punya legalitas serta bersertifikat," tambahnya.

Dia mengajak petani yang tanamannya tidak produktif lagi agar ikut PSR karena dananya bersumber dari pajak ekspor minyak sawit atau CPO.

"Itu sebenarnya duit petani yang dikembalikan ke petani," ujarnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :