Pekanbaru, elaeis.co - Koperasi Produsen Kelapa Sawit Makmur (Koppsa-M) saat ini tengah melakukan peremajaan sebagian kebun kelapa sawitnya. Peremajaan terhadap kebun tidak produktif itu dilakukan secara mandiri.

Ketua  Koppsa-M Nusirwan menjelaskan peremajaan dilakukan terhadap 46 blok kebun kelapa sawit yang ada di Desa Pangkalan Baru, Siak Hulu Kampar. Dimana luasnya mencapai 1.415,733 hektar.

"Peremajaan ini memang menjadi fokus kita beberapa waktu lalu. Dimana sebelumnya kita telah berkonsultasi dengan Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar pada tanggal 16 Desember 2017. Rekomendasinya adalah 46 Blok atau seluas 1.415,733 hektar kebun sawit sebaiknya dilakukan peremajaan," terangnya kepada elaeis.co, Jumat (17/10).

Dirinci Nusirwan areal kebun tersebut merupakan Kebun Kelapa Sawit KKPA Koppsa-M yang bermitra dengan PTPN V. Peremajaan ini dilakukan secara bertahap sesuai  kemampuan keuangan Koppsa-M.

"Peremajaan ini dilaksanakan murni menggunakan hasil penjualan produksi kebun Koppsa-M," imbuhnya.

Langkah ini diambil lantaran pihaknya  tidak bisa mengikuti program PSR dari pemerintah. Ini. Disebabkan karena legalitas SHM masih ditahan oleh Bank Mandiri Palembang. Kemudian kondisi tegakan tanaman tidak memenuhi standard kurang 100 pohon per hektar. Terakhir kondisi lahan sebagian besar hutan.

Menurutnya, ini adalah bukti bahwa saat menjalin kerjasama ada indikasi PTPN V tidak menjalankan pekerjaan dengan baik. " Untuk saat ini kita coba perbaiki. Dimana bibit yang kita gunakan adalah DXP PPKS 540 PTPN IV Regional III," tandasnya.