https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Bencana Banjir dan Longsor Pengaruhi Aktifitas Perkebunan di Sumut 

Bencana Banjir dan Longsor Pengaruhi Aktifitas Perkebunan di Sumut 

Kebun kelapa sawit terendam banjir.(Dok)


Medan, elaeis.co - Musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), berdampak pada aktivitas perkebunan kelapa sawit di wilayah itu. Efek terbesar dinilai akan langsung dirasakan oleh petani.

Ketua Aspek-Pir Sumut, Syarifuddin Sirait mengatakan wilayah yang akan terdampak menurutnya adalah Kabupaten Madina, Tapsel, Simalungun, dan Tapteng. Tapanuli Utara juga akan merasakan dampaknya meski kebun kelapa sawit di wilayah itu sangat kecil.

"Pasti dampaknya bervariasi, terburuk tentu tidak bisa melakukan panen di kebunnya masing-masing," ujarnya kepada elaeis.co, Kamis (27/11).

Akibat musibah ini, pria yang juga sebagai Sekretaris Jenderal DPP Aspek-Pir itu menilai produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Sumut akan mengalami penurunan dalam dua pekan kedepan. Sebab perawatan dan panen tidak dapat dilakukan petani di wilayah terjadinya musibah tadi.

Meski berdampak pada petani, musibah ini justru tidak berdampak signifikan terhadap Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Sebab kata Sirait, selama ini PKS rata- rata kelebihan kapasitas produksi. Sehingga meski pasokan TBS sedikit tersendat, tidak akan mempengaruhi operasional PKS. 

"Kalau operasional PKS saya rasa dalam posisi aman. Kecuali jika banjir terus berlanjut," tandasnya.



 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :