https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Warga dan Karyawan Perusahaan Sawit Bentrok, 6 Orang Terluka 1 Mobil Terbakar

 Warga dan Karyawan Perusahaan Sawit Bentrok, 6 Orang Terluka 1 Mobil Terbakar

Mobil pick up milik warga terbakar saat bentrok di Desa Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat. foto: dok. warga


Bandarlampung, elaeis.co - Enam warga mengalami luka berat dan luka ringan akibat bacokan saat terjadi bentrokan antara warga dengan pihak PT Karya Canggih Mandiri Utama (PT KCMU) di Desa Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Selasa (15/8) sekitar pukul 16.00 WIB. Satu mobil pick up milik warga juga terbakar dalam peristiwa tersebut.

Bentrokan tersebut dipicu sengketa lahan antara warga dengan pihak perusahaan. Dua kelompok warga dan pihak perusahaan berebut memanen sawit di lahan yang disengketakan.

Sebelum bentrokan meletus sempat terjadi debat sengit antara warga dengan karyawan PT KCMU. Sama-sama tersulut emosi, kedua belah pihak akhirnya saling adu otot.

Dua korban luka berat terpaksa dirujuk ke rumah sakit di Bandar Lampung dan Lampung Barat. Sedangkan, korban luka ringan dirawat di Puskesmas Biha dan sebagian sudah pulang.

Situasi di lokasi sudah mulai kondusif, kedua belah pihah sama-sama meninggalkan lokasi. Namun pihak TNI/Polri masih berjaga-jaga.

Polres Pesisir Barat langsung gerak cepat mengusut kasus tersebut. Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alysahendra, enam saksi yang berada di lokasi saat  kejadian sudah diperiksa. "Kami meminta agar konflik ini diserahkan sepenuhnya kepada penegak hukum," katanya, Rabu (16/8).

Menurutnya, saksi-saksi tersebut diminta keterangan untuk mengungkap pelaku penganiayaan. Pihaknya juga melakukan penyisiran untuk mencari para pembuat onar untuk diambil keterangan dan diproses secara hukum.

"Kami minta pihak yang bertikai agar kooperatif dan menyerahkan diri kepada pihak kepolisian sebelum dilakukan upaya paksa. Kami sudah mengantongi nama-nama yang diduga kuat sebagai dalang dan pelaku utama dari penganiayaan tersebut," tegasnya.

Polisi sudah mengamankan barang bukti seperti pakaian korban dan tandan buah segar (TBS) sawit yang jadi pemicu bentrok dan satu unit mobil yang hangus.

Alysahendra meminta masyarakat dan pihak perusahaan menjaga situasi kamtibmas. "Kedua belah pihak agar menyerahkan sepenuhnya penanganan kepada pihak kepolisian, siapapun yang melakukan tindakan main hakim sendiri tidak akan ditolerir," pungkasnya.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :