https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Petani Sawit Jangan Lupa Vaksinasi Sapi

Petani Sawit Jangan Lupa Vaksinasi Sapi

Sapi milik petani sawit di Bengkulu. Foto: Zuma


Bengkulu, Elaeis.co - Petani sawit di Bengkulu yang memiliki sapi diminta agar tidak lupa untuk memvaksinasi nya. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit berbahaya, seperti LSD (Lumpy Skin Disease), Jembrana, dan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), yang dapat mengancam kesehatan dan kehidupan sapi.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, M Syarkawi mengungkapkan, bahwa vaksinasi menjadi langkah yang penting dalam menjaga kesehatan sapi yang miliki oleh petani sawit. Lebih lagi sebentar lagi akan dilaksanakan perayaan Idul Adha 1445 hijriah.

"Kami mengimbau kepada para petani sawit yang memiliki sapi agar segera melaporkan hewan ternak mereka ke kantor Dinas Pangan dan Pertanian setempat untuk menjalani vaksinasi yang akan kami sediakan secara gratis," kata Syarkawi, Selasa 14 Mei 2024.

Baca Juga: Penurunan Harga CPO Berdampak Pada Harga TBS Kelapa Sawit di Bengkulu

Menurut data yang dikumpulkan, penyakit seperti LSD, Jembrana, dan PMK dapat menyebar dengan cepat dan berdampak buruk pada populasi sapi jika tidak ditangani dengan baik. LSD, misalnya, merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan timbulnya benjolan-benjolan di kulit sapi, sedangkan Jembrana dan PMK dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pernapasan dan pencernaan serta kaki dan mulut hewan ternak.

"Bagi yang memiliki sapi maka lakukan vaksinasi segera, jangan sampai penyakit tersebut menyerang ternak yang kita miliki," ujarnya.

Baca Juga: Harga CPO di Bengkulu Diprediksi Terus Turun

Syarkawi menekankan pentingnya kolaborasi antara petani sawit dan pemerintah dalam menjaga kesehatan hewan ternak. 

"Kami mengajak seluruh petani sawit untuk bersama-sama melindungi sapi-sapi mereka. Dengan melapor dan menjalani vaksinasi, kita dapat mencegah penyebaran penyakit yang dapat mengganggu keberlanjutan peternakan dan kesejahteraan hewan ternak," ungkapnya.

Untuk memastikan vaksinasi berjalan lancar, Syarkawi akan menyediakan petugas kesehatan hewan yang akan melakukan vaksinasi di lokasi peternakan. Petani sawit diharapkan proaktif dalam melaporkan jumlah sapi yang dimiliki dan memastikan kesehatan hewan ternak mereka terjaga dengan baik. 

"Dengan tindakan ini, diharapkan Idul Adha tahun ini dapat berjalan dengan aman dan membawa berkah bagi seluruh umat Muslim di Kota Bengkulu," tutupnya.

Petani sawit yang telah menerima imbauan ini menyambut baik langkah dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Salah satu petani di Bengkulu Utara, Budi Santoso mengucapkan, terima kasih atas perhatian dan upaya pemerintah daerah dalam melindungi kesehatan sapi yang dimiliki petani sawit.

"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan upaya pemda dalam melindungi kesehatan sapi kami. Dengan adanya vaksinasi ini, kami berharap sapi-sapi kami akan terlindungi dan sehat selama Idul Adha nanti," pungkasnya.


 

Komentar Via Facebook :