Berita / Sumatera /
Petani ini Bilang Harga Tetangga Lebih Menggoda
Petani sawit di Bayung Lencir, Kabupaten Muba, menimbang sawit sebelum diantar ke ram (Dok. Adin Salihin)
Palembang, Elaeis.co - Sejumlah kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) boleh jadi masuk dalam wilayah administrasi Provinsi Sumatera Selatan (sumsel). Tapi soal urusan harga tandan buah segar (TBS), acuan para petani di daerah itu adalah Provinsi Jambi.
Sudah lama petani dari kecamatan yang dekat dengan perbatasan seperti Bayung Lencir, Tungkal Jaya, dan Sungai Lilin, menjual TBS ke Jambi karena harganya lebih tinggi.
Adin Salihin, petani sawit swadaya yang tinggal di Kecamatan Bayung Lencir, mengatakan, ram di daerahnya yang menjual TBS ke Jambi saat ini sudah pasang harga di atas Rp 3.000/kg. Sedangkan harga TBS yang ditetapkan Dinas Perkebunan Sumsel maupun harga di pabrik kelapa sawit (PKS) setempat justru masih di bawah Rp 3.000/kg.
"Enggak heran kalau petani sawit yang tinggal di Sumsel tapi dekat dengan Jambi selalu dapat informasi harga TBS dari PKS yang beroperasi di Jambi," katanya kepada Elaeis.co, Kamis (28/10/2021).
Ia mencontohkan PT Palma yang menetapkan harga TBS secara umum atau reguler Rp 2.990/kg dan TBS khusus dari perkebunan sawit di Kecamatan Sungai Lilin Rp 3.050/kg. Sebelumnya PKS tersebut membeli TBS reguler Rp 2.960/kg dan Rp 3.020/kg untuk produksi Sungai Lilin.
Menurut Adin, di Kecamatan Sungai Lilin umumnya petani sawit menggunakan bibit berkualitas produksi Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan yang memiliki kantor pemasaran di daerah tersebut. “Makanya dapat harga spesial,” katanya.
PKS milik PT Petaling Mandra Guna melalui surat pemesanan atau delivery order (DO) CV NMB menetapkan harga TBS Rp 3.160/kg. Kemudian PT BAM Rp 3.140/kg. “Harga kedua PKS itu naik signifikan, beberapa hari sebelumnya masing-masing Rp 3.085/kg dan Rp 3.075/kg,” bebernya.
Harga TBS di PT Angso Duo Sawit untuk plasma ditetapkan Rp 3.015/kg dan swadaya Rp 2.955/kg. Sebelumnya masing-masing Rp 2.955/kg dan Rp 2.895/kg. Sedangkan di PT Palma Abadi menetapkan harga TBS Rp 2.990/kg untuk produksi petani sawit swadaya dan Rp 3.050/kg untuk produksi DO Sungai Lilin yang dilengkapi dengan surat pengantar buah (SPB).
Di Kabupaten Muba sendiri, belum ada PKS yang membeli TBS dengan harga di atas Rp 3.000/kg. “Di PT Bayung Agro Sawit harganya Rp 2.790/kg untuk reguler dan berondolan Rp 2.890/kg. Ini melalui DO Rinto yang dilengkapi dengan SPB. Harga sebelumnya Rp 2.750/kg untuk reguler dan brondolan Rp 2.850/kg,” paparnya.
“Di PT Musim Mas ditetapkan Rp 2.960/kg untuk buah kualitas super dan Rp 2.880/kg untuk buah standar. Harga sebelumnya yakni Rp 2.910/kg untuk kualitas super dan Rp 2.830/kg untuk buah standar,” tambahnya.







Komentar Via Facebook :