Berita / Bisnis /
Mutu CPO Terancam
tumpukan brondolan sawit yang akan dijual. foto: tangkapan layar
Jakarta, elaeis.co - Pabrik berondolan telah membikin pabrik-pabrik Tandan Buah Segar (TBS) ketar-ketir.
Tak hanya di Sumatera, pabrik yang konon bermula dari Sumatera Utara (Sumut) sejak setahun lalu itu, kini sudah sampai di kawasan Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) meski baru satu unit.
Kepada elaeis.co kemarin, Manager Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Peniti Sungai Purun (PSP), Hartono Kusuma Manurung cerita, sejak PKS Brondolan hadir di Mempawah, Yield/Oil Exstraktion Rate minyak sawit PKS nya turun antara 1%-2%.
Ini terjadi lantaran jumlah brondolan pada TBS yang diantar oleh pihak ketiga ke pabriknya, telah jauh berkurang ketimbang biasanya. Mendapatkan brondolan 3% saja sudah sulit.
"Banyak petani memisahkan brondolan dan TBS. Brondolan dijual ke pabrik brondolan. Harga brondolan ini memang menggiurkan, mencapai Rp3.250 per kilogram, sementara TBS hanya Rp2.200," terang ayah tiga anak ini.
Di Sumut, Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) setempat, Timbas Prasat Ginting, cerita, di wilayahnya sudah hadir lebih dari 10 PKS brondolan.
Ulah PKS brondolan ini, jumlah Emak-emak Brondolan (MakBro), Anak-anak Brondolan (NakBro) dan Bapak-bapak Brondolan (PakBro), meningkat. Penyebabnya itu tadi, harga brondolan sangat menggiurkan. Selisi Rp1000 hingga Rp1500 ketimbang TBS.
Timbas sampai bingung kenapa begitu mudah PKS semacam itu mendapatkan izin usaha. "Kalau yang begini dibiarkan terus, lama kelamaan mutu CPO akan anjlok," katanya kepada elaeis.co tadi malam.
Peneliti Senior Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Donald Siahaan, tidak menampik apa yang dibilang oleh Timbas itu.
Donald menyebut bahwa belakangan keberadaan PKS brondolan ini memang sudah meresahkan lantaran telah membikin PKS di sekitarnya merugi.
"Kami sudah tengok ke lapangan dan sudah kami sampaikan kepada kementerian pertanian biar ini segera ditindaklanjuti. Sebab kalau tidak, akan mempengaruhi cara penetapan harga TBS. Pasti akan timbul dispute. GAPKI sudah mengalami ini dan mereka merugi," katanya.
Dalam waktu dekat kata Donald, PPKS akan bekerjasama dengan GAPKI Sumut untuk melakukan semacam riset terkait keberadaan PKS brondolan ini. "Lagi-lagi saya bilang, ini tidak hanya akan bermasalah dengan tataniaga, tapi juga kepada mutu CPO. Ini bahaya," tegasnya.







Komentar Via Facebook :