Berita / Sumatera /
Kontribusinya Paling Besar, Segini Nilai Ekspor Minyak Sawit Sumbar
Pelabuhan Teluk Bayur, gerbang ekspor Sumbar. foto: MC Padang
Padang, elaeis.co - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada periode bulan Mei 2024 mencapai USD 101,39 juta.
Angka ini mengalami penurunan sebesar 39,65 persen dibanding nilai ekspor April 2024 yang mencapai USD 167,99 juta.
Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto mengatakan, ekspor Provinsi Sumbar masih didominasi oleh produk-produk turunan minyak sawit.
Baca juga: India dan Pakistan Jadi Tujuan Ekspor Minyak Sawit Sumbar
"Pada Mei 2024, komoditas yang paling banyak diekspor pada golongan lemak & minyak hewan/nabati," kata Sugeng dalam keterangan resminya beberapa hari lalu.
Ada tiga produk minyak sawit yang dikelompokkan pada golongan tersebut. Di antaranya adalah Liquid fractions of palm oil, refined oil, but not chemically modified, with iodine value 55 or more, but less than 60 dengan nilai ekspor sebesar USD 53,82 juta.
"Kemudian refined palm oil dengan nilai ekspor USD 12,28 juta dan crude palm oil (CPO) dengan nilai ekspor USD 2,78 juta," ungkapnya.
Baca juga: Lima Produk Turunan Sawit Dominasi Ekspor Sumbar
Selian itu, ada juga palm kernel shells atau cangkang sawit yang digolongkan dalam kelompok bahan-bahan nabati, dengan nilai ekspor pada Mei 2024 sebesar USD 7,34 juta.
Terakhir ada industrial monocarboxylic fatty acids, other than acid oils from refining, palm fatty acid distillate yang digolongkan pada kelompok berbagai produk kimia dengan nilai ekspor USD 2,86 juta.







Komentar Via Facebook :