Bangkinang, elaeis.co - Seorang pria bernama Rianto Butarbutar (41), warga Perumahan Divisi IV PT Ramajaya Pramukti Desa Kota Baru, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Riau, ditemukan dalam keadaan telungkup dan meninggal dunia di tengah kebun sawit.

Korban yang merupakan karyawan panen di Blok N 10 Divisi IV PT Ramajaya Pramukti ditemukan pertama kali oleh Bento (40). Saksi tersebut langsung melapor kepada RT setempat yang bernama Usman.

Kejadiaan naas ini dibenarkan oleh Kapolsek Tapung Hilir AKP Jufredi. “Benar, korban ditemukan oleh karyawan PT Ramajaya Pramukti juga, namun mereka saat itu ingin pergi memancing,” jelasnya, kemarin.

Polisi mengetahui kejadian itu setelah mendapatkan laporan dari Usman bahwa ditemukan korban yang diduga tersengat listrik saat sedang memanen sawit. “Diduga tersengat listrik saat korban memotong pelepah pohon sawit,” ujarnya.

Mendapatkan informasi itu, pihaknya langsung ke TKP dan melihat masyarakat sudah ramai melihat korban. “Aliran listrik diduga berasal dari jaringan kabel PLN yang bertegangan tinggi,” terangnya.

Petugas lanta melakukan pengecekan kondisi korban yang dalam keadaan posisi tertelungkup dan meninggal dunia di pinggiran pohon sawit dekat jaringan kabel PLN yang bertegangan tinggi.

“Dari keterangan Bento yang menemukan pertama kali, ia melihat alat panen sawit berupa fiber (egrek) tergeletak di areal sawit,” tambahnya.

"Mereka langsung mendekati dan melihat korban dalam posisi tertelungkup dan menduga korban terkena sengatan aliran listrik dikarenakan di TKP terdapat kabel jaringan listrik," sambungnya.

Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Kota Garo untuk dilakukan visum et repertum (VER). "Hasilnya, telapak tangan, paha, betis kanan, serta telapak kaki kiri dan kanan korban ada luka hangus,” ungkap Jufredi.

Ditambah Kapolsek, korban langsung diserahkan ke keluarganya. “Untuk disemayamkan dan dilakukan prosesi pemakaman,” pungkasnya.