Bengkulu, elaeis.co - Meskipun tidak bisa berkurban tahun ini, sejumlah petani sawit di Kota Bengkulu merasa bahagia dan bersyukur karena tetap memperoleh daging. 

Petani Sawit di Kota Bengkulu, Rifky Adwiansyah mengatakan, tahun ini banyak petani sawit di Kota Bengkulu tidak bisa berkurban karena harga TBS kelapa sawit masih rendah dan keuntungan yang diperoleh habis untuk kegiatan operasional. "Sebenarnya ingin ikut berkurban dan membagikan dagingnya kepada yang membutuhkan. Namun, situasinya berbeda pada tahun ini," katanya, Jumat (30/6).

"Meskipun kami tidak bisa berkurban, kebahagiaan kami tidak terhalang. Kami merasa bersyukur karena bisa mendapatkan daging dari organisasi masyarakat untuk merayakan hari raya Idul Adha ini. Meski bukan dari hewan kurban kami sendiri, tetapi ini tetap menjadi berkat bagi kami," tambahnya.

Dalam situasi ini, solidaritas dan saling peduli antara sesama umat muslim menjadi sangat penting. Bantuan daging sapi yang diberikan oleh organisasi masyarakat pada Idul Adha ini tidak hanya memberikan kebahagiaan pada petani sawit, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya menjaga kebersamaan dalam menjalankan ajaran agama.

"Kami sangat terharu dan berterima kasih kepada organisasi masyarakat yang telah memberikan bantuan daging sapi kepada kami. Mereka telah mengingatkan kami tentang nilai-nilai kebersamaan dan saling peduli dalam menjalankan perintah agama. Kebahagiaan Idul Adha ini menjadi lebih berarti dengan bantuan mereka," ujarnya.

Dalam perayaan Idul Adha ini, petani sawit di Kota Bengkulu tidak hanya merasakan kebahagiaan mendapatkan daging, tetapi mereka juga mengambil makna yang lebih dalam. Mereka mengapresiasi solidaritas dan kepedulian yang ditunjukkan oleh organisasi masyarakat dan individu, serta melihat ini sebagai peluang untuk memperkuat ikatan sosial di antara mereka.

"Situasi ini mengajarkan kami untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain. Kami berharap semangat kebersamaan yang ada di hari raya Idul Adha ini terus terjaga dalam kehidupan sehari-hari kami," tutupnya.

Di Bengkuku, ada beberapa organisasi masyarakat dan individu yang peduli dan berkontribusi dengan menyediakan daging kepada petani sawit.

"Kami sadar akan keterbatasan ekonomi para petani sawit saat ini. Oleh karena itu kami berinisiatif untuk membantu mereka merasakan kebahagiaan Idul Adha dengan menyediakan daging. Ini adalah wujud solidaritas dan kepedulian kita sebagai sesama umat Muslim," kata Ketua LDII Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi.