Pasirpangaraian, elaeis.co - Polres Rokan Hulu (Rohul), Riau, mengawal mediasi dua serikat pekerja (SP) perusahaan pengolahan kelapa sawit PT SKA yang berkonflik.

Lebih 202 personel polisi dikerahkan untuk mengamankan kegiatan mediasi ini. Mediasi berlangsung aman dan kedua pihak telah mencapai kesepakatan.

Mediasi digelar di kantor Camat Rambah Samo dipimpin oleh Asisten II Bupati Rokan Hulu Ibnu Ulya, dan dihadiri perwakilan dari perusahaan PT SKA.

Wakapolres Rohul Kompol Rahmat Hidayat yang memimpin pengamanan mengapresiasi kedua belah pihak yang cukup koperatif sehingga mediasi berlangsung dalam suasana kondusif.

"Mediasi ini bertujuan untuk menyelesaikan perselisihan antara kedua serikat pekerja terkait pekerjaan bongkar muat di PKS PT PKA. Kita berharap kedua SP menjalankan apa yang menjadi kesepakatan dalam mediasi tersebut," katanya dalam rilis Huma Polres Rohul dikutip Ahad (6/7).

"Setelah dilakukan mediasi, kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan untuk melakukan pembagian pekerjaan bongkar muat dengan proporsi tertentu," imbuhnya.

Mediasi di kantor camat itu merupakan kelanjutan dari pertemuan pertama yang sebelumnya dihadiri kedua serikat pekerja di Desa Sungai Kuning beberapa hari lalu. Namun nediasi yang dihadiri oleh dua kelompok serikat pekerja saat itu belum mencapai titik temu.

"Konflik ini bermula dari adanya perbedaan pendapat terkait pekerjaan bongkar muat di PT SKA yang melibatkan dua kelompok serikat pekerja. Kedua belah pihak sama-sama merasa berhak," tutupnya.