https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Disbun Bengkalis Dorong Anak Petani Sawit Manfaatkan Beasiswa BPDP 2025

Disbun Bengkalis Dorong Anak Petani Sawit Manfaatkan Beasiswa BPDP 2025

Disbun Bengkalis menggelar rapat pembahasan terkait program Beasiswa Sumber Daya Manusia (SDM) Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2025. Dok.Istimewa


Bengkalis, elaeis.co - Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menggelar sosialisasi dan rapat pembahasan terkait program Beasiswa Sumber Daya Manusia (SDM) Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2025, Rabu (23/4). Pembahasan kali ini dilakukan bersama sejumlah asosiasi petani kelapa sawit di daerah tersebut. 

Rapat ini digelar sebagai langkah awal mendorong partisipasi generasi muda daerah dalam memanfaatkan peluang beasiswa yang digawangi oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit.

Berita Terkait: Siap-Siap, Program Beasiswa BPDP 2025 Akan Segera Dibuka

Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis, Mohammad Azmir, S.Hut.T., M.Sc, dan dihadiri jajaran pejabat dinas seperti Kepala Bidang P2HP, Khairul Ashri, SP., M.Si, Kepala Bidang Produksi Perkebunan, Azmi Faisal, S.Hut, serta Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Perkebunan, Marhalim, S.Pi., M.Si. Hadir pula Fungsional Penyuluh Pertanian Madya, Muhadir Masrur, SH., MMA, serta perwakilan dari tiga asosiasi yakni Apkasindo, Samade, dan Aspek-PIR.

Kadisbun Bengkalis Mohammad Azmir menyampaikan bahwa kuota nasional beasiswa tahun 2025 meningkat menjadi 4.000 penerima. Naik dari tahun sebelumnya yang hanya 3.000 orang penerima.

"Ini adalah peluang besar bagi anak-anak kita, khususnya yang berada di wilayah perbatasan seperti Kabupaten Bengkalis, untuk menempuh pendidikan tinggi melalui jalur umum maupun jalur afirmasi," ujarnya usai rapat tersebut kepada elaeis.co, Rabu (23/4). 

Ia menekankan pentingnya peran serta seluruh asosiasi dalam menyebarluaskan informasi mengenai program ini kepada para petani dan masyarakat sekitar. Hal ini sejalan dengan arahan Bupati Bengkalis yang berharap semua stakeholder perkebunan turut serta mendorong peningkatan kualitas SDM sektor sawit.

"Program ini tidak hanya memberikan akses pendidikan, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap generasi muda dalam pengelolaan kebun sawit. Dampaknya jelas peningkatan produktivitas dan ekonomi masyarakat perkebunan, khususnya petani swadaya," ujarnya.

Ia berharap melalui sosialisasi masif dan kolaborasi lintas pihak, semakin banyak putra-putri daerah yang mampu memanfaatkan program ini untuk membangun masa depan perkebunan kelapa sawit yang lebih baik khususnya di Kabupaten Bengkalis.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :