https://www.elaeis.co

Berita / Sulawesi /

Di Poleang Timur, Babinsa Turun Tangan Dampingi Petani Pilih Bibit Sawit Unggul

Di Poleang Timur, Babinsa Turun Tangan Dampingi Petani Pilih Bibit Sawit Unggul

Babinsa Koramil 1431-03/Poleang, Pelda Adri, memberikan penjelasan tentang bibit unggul kepada petani. foto: Pendim


Kasipute, elaeis.co – Mendukung program ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil 1431-03/Poleang, Pelda Adri, melakukan pendampingan kepada petani di Desa Biru, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini difokuskan pada pemilihan bibit kelapa sawit unggul di tempat pembibitan milik penangkar, Tomba.

"Kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan hasil panen petani di wilayah Poleang Timur yang pada akhirnya dapat mendukung program ketahanan pangan nasional," jelas Adri dikutip dari keterangan resmi Pendim 1431/Bombana, Jumat (29/11).

Dalam kegiatan tersebut, Adri memberikan arahan kepada para petani mengenai pentingnya memilih bibit unggul atau bersertifikat agar proses pertumbuhan tanaman tidak mengalami kegagalan.

“Pemilihan bibit unggul menjadi kunci keberhasilan dalam budi daya kelapa sawit. Oleh karena itu, pastikan bibit yang disemai memiliki kualitas terbaik,” sebutnya.

Selain bibit, faktor lain yang menentukan kesuksesan usaha sawit adalah pemberian pupuk yang seimbang. “Pupuk yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan tanaman agar bibit kelapa sawit yang ditanam dapat tumbuh sehat dan maksimal,” paparnya.

Tomba selaku pemilik pembibitan mengapresiasi kehadiran dan arahan dari Babinsa. Menurutnya, pendampingan seperti ini sangat membantu petani dalam memahami teknik budidaya yang tepat.

“Dengan pendampingan dari Babinsa, kami lebih percaya diri dalam mengelola tanaman kelapa sawit,” kata Tomba.

Selain memberikan edukasi kepada petani, kegiatan ini juga menunjukkan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung pembangunan sektor pertanian. Babinsa diharapkan terus berperan aktif dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.


 

Komentar Via Facebook :