Bangun, elaeis.co – Bhabinkamtibmas Polsek Bangun, Aipda M.E Sirait, berhasil memediasi kasus pencurian 8 janjang buah kelapa sawit di Dusun Huta Batu VII, Nagori Dolok Hataran, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Korban pencurian, Kurniadi, kehilangan 8 janjang buah kelapa sawit miliknya. Pelaku pencurian adalah Rizky Rangga, M. Alfa Rizky, Fauzan Fikri Aulia, dan Refansyah, semuanya warga Huta Sidouruk, Nagori Dolok Hataran.

Untuk menyelesaikan masalah ini, Bhabinkamtibmas bersama perangkat Nagori Dolok Hataran melaksanakan mediasi di kantor Pangulu setempat. “Mediasi dilakukan untuk mencari solusi terbaik atas kasus ini,” kata AKP R. Simarmata, Kapolsek Bangun, dalam rilis Humas Polres Simalungun dikutip Ahad (4/5).

Hasilnya, tercapai kesepakatan dan perdamaian secara kekeluargaan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Keempat pelaku meminta maaf kepada korban dan korban bersedia memaafkan pelaku.

2. Keempat pelaku bersedia mengganti kerugian korban.

3. Keempat pelaku bersedia menerima sanksi sosial yakni membersihkan kantor Pangulu Dolok Hataran setiap hari jam kerja selama 2 bulan.

4. Keempat pelaku bersedia menerima sanksi sosial yakni membersihkan Masjid Batu VII dan Masjid Batu VIII setiap hari Kamis sore selama 2 bulan (mengingat pelaku masih berstatus pelajar).

5. Keempat pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatan pencurian dan apabila mengulangi perbuatan pencurian apapun maka akan langsung diproses hukum.

6. Orang tua keempat pelaku bersedia lebih ekstra lagi menjaga ataupun mengawasi anak-anaknya untuk tidak mengulangi perbuatannya.

“Mediasi ini merupakan bukti bahwa Polri selalu hadir di tengah masyarakat untuk mencari solusi terbaik atas permasalahan yang terjadi,” ujar Kapolsek Bangun.

“Kami berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tambahnya.