https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Bengkulu Targetkan Penanaman 10.730 Hektar Padi Gogo di Lahan Kelapa Sawit 

Bengkulu Targetkan Penanaman 10.730 Hektar Padi Gogo di Lahan Kelapa Sawit 

Petani di Bengkulu memanen padi Gogo. Foto: Sangun Doya.


Bengkulu, Elaeis.co - Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan penanaman Padi Gogo di lahan kelapa sawit seluas 10.730 hektar. Langkah ini diambil sebagai upaya konkret dalam meningkatkan produksi beras di Bengkulu.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, M Rizon SHut MSi mengatakan, demi meningkatkan produksi beras di Bengkulu, pihaknya akan menanam padi Gogo di lahan kelapa sawit dengan luas hingga 10 ribu hektar. Pihaknya optimis target tersebut bisa terealisasi dalam waktu beberapa tahun kedepan.
"Kami menargetkan seluas 10.730 hektar lahan kelapa sawit di Bengkulu untuk ditanami Padi Gogo dengan sistem tumpang sari," kata Rizon, Rabu 13 Maret 2024.

Baca Juga: Dinas TPHP Bengkulu Optimis Realisasi PSR Diatas 1.000 Hektar

Target luas tanam padi Gogo tersebut tersebar merata di sejumlah Kabupaten di Bengkulu. Dimana Kabupaten Bengkulu Selatan ditargetkan seluas 1.056 hektar, Bengkulu Utara 5.321 hektar, Kaur 155 hektar, Seluma 817 hektar, Mukomuko 2.144 hektar, dan Bengkulu Tengah 1.237 hektar.
"Ada 6 Kabupaten yang menjadi pilot projects untuk ditanami Padi Gogo dan terluas ada di Kabupaten Bengkulu Utara, Mukomuko, Bengkulu Selatan, dan Bengkulu Tengah," tambah Rizon.

Baca Juga: Dukung Sektor Kelapa Sawit, Polsek di Bengkulu Utara Tambal Jalan Berlubang

Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu tersebut mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, salah satunya petani di Kabupaten Bengkulu Utara, Nurlisa (34). Menurutnya, penanaman padi Gogo di lahan kelapa sawit dengan sistem tumpang sari dapat meningkatkan produksi beras di Bengkulu. Sehingga harga beras nantinya akan kembali stabil.
"Penanaman Padi Gogo di lahan kelapa sawit akan membantu meningkatkan produksi beras sekaligus mengendalikan harga beras," kata Nurlisa.

Baca Juga: DJP Maksimalkan Penerimaan Pajak Sektor Kelapa Sawit di Bengkulu 

Sementara itu, Pengamat Pertanian di Bengkulu, Prof Zainal Muktamar mengapresiasi langkah strategis yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Sebab hal itu tidak hanya meningkatkan produksi beras, tetapi juga dapat memaksimalkan pemanfaatan lahan.
"Dengan memanfaatkan lahan kelapa sawit untuk menanam Padi Gogo, kita tidak hanya meningkatkan produksi beras, tetapi juga dapat memaksimalkan pemanfaatan lahan yang ada," ungkap Zainal

Meski begitu, Zainal mengaku, dalam upaya mencapai target tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu harus memberikan dukungan teknis dan sarana prasarana yang dibutuhkan bagi para petani. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di daerah tersebut.
"Keberhasilan program ini tentu saja tidak lepas dari peran pemerintah. Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu harus memberikan dukungan teknis dan sarana prasarana yang dibutuhkan petani," pungkasnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :