Gunung Sugih, elaeis.co – Babinsa Kampung Sendang Rejo, Koramil 411-15/Kalirejo, Sertu Een Setiyono sukses memanfaatkan limbah sawit berupa Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) sebagai sarana meningkatkan ekonomi keluarga.

Een mengembangkan usaha jamur merang di Dusun 08 Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.

Dalam keterangan yang dilansir Dispenad, Een mengatakan bahwa usaha ini dimulai sejak tahun 2022 di lahan seluas 500 M2. Modal awalnya Rp 15 juta.

“Saya membeli  TKKS, 1 truknya seharga Rp 750 ribu. TKKS lalu difermentasi selama 12 hari dan diuapkan selama 1 hari. Setelah itu tinggal menunggu masa panen sekitar 13 hari ke depan," paparnya, Senin (11/9).

Menurutnya, usahanya bisa menghasilkan sekitar 2 sampai 60 kg jamur merang setiap kali panen. "Saat ini harga jamur Rp 22.000/Kg," ungkapnya.

Dia mengaku tidak kesulitan memasarkan hasil panennya. “Tak perlu pusing, karena di wilayah kami sudah ada penampungnya. Yaitu koperasi yang sudah menjalin kemitraan dengan para petani jamur merang,” jelasnya.

Di tempat terpisah, Danramil 15/KR, Kapten Czi Yatiman SIP mengatakan, budi daya jamur oleh babinsa itu merupakan salah satu sarana komunikasi sosial kreatif dan juga realisasi Program Unggulan Ketahanan Pangan Kasad Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman.

"Kami selalu diingatkan agar berperan aktif meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Dan saat ini babinsa kami sudah berhasil mengajak sekitar 30 petani jamur di desa binaannya yaitu Kampung Sendang Rejo dan 200 petani jamur di wilayah Kecamatan Sendang Agung yang diwadahi oleh kemitraan Koperasi Petani Jamur Merang," bebernya.

"Semoga dengan kegiatan positif ini ekonomi masyarakat bisa semakin meningkat dan target Program Ketahanan Pangan dari Kasad serta pemerintah pusat bisa tercapai,” tambahnya.

Dandim 0411/KM, Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman SIP, sangat mengapresiasi kegiatan Babinsa yang berdampak terdorongnya semangat masyarakat untuk meningkatkan penghasilan keluarga. "Semoga kegiatan baik seperti ini bisa juga diikuti oleh ibu-ibu Persit KCK Cabang XXXI dalam menggali potensi ibu-ibu warga binaan di mana suami mereka bertugas,” pungkasnya.