Berita / Nasional /
Awas Tertipu! Link Daftar Bibit Sawit 2025 Viral di Facebook Ternyata HOAKS
Ilustrasi
Jakarta, elaeis.co – Sebuah unggahan yang mengklaim adanya program pendaftaran bantuan bibit kelapa sawit dari Kementerian Pertanian (Kementan) pada tahun 2025 tengah ramai dibagikan di platform media sosial Facebook. Unggahan tersebut disertai tautan yang disebut-sebut sebagai formulir resmi untuk mengakses bantuan tersebut.
Namun, setelah ditelusuri, klaim tersebut dipastikan hoaks. Melansir dari Turnbackhoax.id pada Senin (28/7), tidak ditemukan sumber kredibel yang membenarkan adanya program pembagian bibit sawit seperti yang disebut dalam unggahan viral tersebut.
Dalam penelusuran menggunakan kata kunci “Program Memberikan kepada Petani Bibit Kelapa Sawit 2025”, tidak ditemukan informasi serupa dari situs resmi pemerintah, media nasional, maupun akun media sosial resmi Kementerian Pertanian atau instansi terkait.
Lebih mencurigakan lagi, link yang dibagikan di Facebook mengarahkan pengguna ke halaman Google Form tak resmi yang meminta informasi pribadi seperti nama lengkap sesuai KTP dan nomor Telegram aktif. Hal ini jelas menyalahi prosedur keamanan dan membuka potensi penyalahgunaan data.
Faktanya, pendaftaran resmi program bantuan bibit kelapa sawit hanya dapat diakses melalui situs web resmi seperti https://program-riset.bpdp.or.id atau kanal media sosial sah milik Kementerian Pertanian dan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP).
Pihak BPDP juga menegaskan bahwa setiap program dukungan terhadap petani sawit, termasuk peremajaan sawit rakyat (PSR), bantuan benih, maupun pelatihan, akan diinformasikan secara terbuka melalui jalur resmi. Masyarakat dihimbau untuk tidak sembarangan memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak dapat diverifikasi kredibilitasnya.
Bagi petani sawit yang ingin mendapatkan bantuan bibit atau mengikuti program pembinaan, disarankan untuk menghubungi dinas pertanian kabupaten/kota setempat atau memantau pengumuman resmi dari Kementan dan BPDPKS.
Jangan tertipu informasi palsu. Pastikan selalu cek fakta sebelum klik dan sebarkan!






Komentar Via Facebook :