Jakarta, elaeis.co - Hingga kini petani swadaya masih terus berharap pemerintah memfasilitasi dan memberikan izin untuk petani memiliki Pabrik Kelapa Sawit (PKS) sendiri. Sebab hal itu dinilai akan lebih memakmurkan petani kelapa sawit di Nusantara.

Ketua Umum Aspek-PIR Indonesia, Setiyono mengaku mendukung penuh hadirnya PKS petani tersebut. Karena tidak ada salahnya petani memiliki PKS mandiri.

"Itu sah-sah saja. Cuma memang perlu kajian yang lebih matang. Nah, sebaiknya pemerintah duduk dengan petani dalam hal ini," kata Setiyono kepada elaeis.co, Sabtu (7/1).

Sutoyo mengatakan, salah satu yang sangat penting dilakukan sebelum membikin PKS mempersatukan petani swadaya yang ada. Sebab hal ini sangat sulit dicapai meski telah dilakukan sejak dulu.

"Takutnya bukan petani yang bersatu malah hanya dimanfaatkan oleh investor yang mengatas namakan petani. Akhirnya PKS hanya dikuasai oleh beberapa orang saja," bebernya.

Pria yang berdomisili di Kabupaten Siak, Riau ini tidak menampik bahwa kemampuan petani swadaya saat ini sudah sangat mumpuni untuk mengoperasikan PKS. Terlebih jika kekompakan tercapai.

"Hanya saja sudah berpuluh-puluh tahun untuk menyatukan petani memang masih sulit. Tidak dipungkiri banyak faktor penyebabnya. Misalnya persaingan dagang, persaingan bisnis menjadi kendala yang justru mencerai-beraikan petani. Meski begitu kita berharap ada solusi yang tetap menguntungkan kedua belah pihak, baik dari PKS dan petani kelapa sawit kedepannya," tandasnya.