Berita / Nasional /
13 Perusahaan di Bawah Holding Perkebunan Resmi Dilebur Jadi PalmCo dan SupportingCo
Para pimpinan PTPN usai penandatanganan akta merger. foto: Ist.
Jakarta, elaeis.co - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mengumumkan penggabungan 13 perusahaan di bawah Holding Perkebunan Nusantara menjadi dua Sub Holding. Keduanya yakni PalmCo dan SupportingCo.
Subholding PalmCo dibentuk melalui penggabungan PTPN V, VI dan XIII ke dalam PTPN IV sebagai surviving entity dan pemisahan tidak murni PTPN III (Persero) ke dalam PTPN IV. Sedangkan Subholding SupportingCo dibentuk melalui penggabungan PTPN II, VII, VIII, IX, X, XI, XII, dan XIV ke dalam PTPN I.
Pembentukan PalmCo dan SupportingCo merupakan implementasi dari Program Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan untuk mewujudkan kemandirian, khususnya di bidang ketahanan pangan dan energi.
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menyampaikan bahwa merger PTPN Group merupakan salah satu skema yang dijalankan oleh Kementerian BUMN.
Salah satu tujuannya, yakni untuk efisiensi dan peningkatan berbagai indikator keuangan serta operasional perseroan.
“Tentunya, setelah pendandatanganan ini akan ada integrasi sistem, HR, operasional, keuangan, dan sebagainya, akan kita usahakan bisa selesai dalam waktu enam bulan. Dan setelah itu kita harus kembali fokus ke tugas masing-masing,” jelasnya dalam keterangan resmi dikutip Senin (4/12).
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa aksi korporasi yang dilakukan PTPN Group adalah transformasi menyeluruh, termasuk transformasi dari sisi people. Dia menekankan agar ke depan, para pegawai, khususnya milenial, bisa menjadi pemain yang andal untuk mengelola perusahaan sawit.
“Saya berharap kekompakan ini harus terus dijaga sehingga tidak akan ada gejolak yang mengganggu kinerja perusahaan. Di mana PalmCo akan fokus meningkatkan hilirisasi produk-produk kelapa sawit. Selanjutnya, untuk bidang energi seperti biogas, biodiesel, sustainable efficient fuel, dan produk lainnya juga akan menjadi perhatian perusahaan,” ujarnya.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Muhammad Abdul Ghani menambahkan, aksi korporasi restrukturisasi pembentukan Subholding PalmCo dan SupportingCo dilakukan menyusul terbentuknya SugarCo pada 2021 lal. "Ini merupakan upaya untuk terus tumbuh berkembang dan berkontribusi maksimal," tegasnya.







Komentar Via Facebook :