https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Warga Tembak Warga di Areal Perusahaan Sawit, Polres Mesuji Lakukan ini

Warga Tembak Warga di Areal Perusahaan Sawit, Polres Mesuji Lakukan ini

Wakapolres Mesuji menyampaikan himbauan dan pesan Kamtibmas pasca kejadian penembakan warga Desa Sungai Cambai. foto: Hms Res Msj


Mesuji, elaeis.co – Jajaran Polres Mesuji mendatangi kediaman Kepala Desa Sungai Cambai, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, guna menyampaikan himbauan dan pesan Kamtibmas, pasca kejadian penembakan terhadap warga Desa Sungai Cambai.

Insiden penembakan itu terjadi di areal perkebunan kelapa sawit milik PT Prima Alumga (PA), Jumat (18/04) lalu. Diketahui korban berinisial RH (42) dan pelaku berinisial AA (45) sama-sama warga Desa Sungai Cambai.

Dalam kunjungannya tersebut Waka Polres Mesuji Kompol Heru Sulistyananto MH mewakili Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Harris MIk menyampaikan beberapa himbauan kepada kepala desa diantaranya agar dapat meredam masyarakatnya supaya tidak ada buntut unsur balas dendam antar keluarga korban dan pelaku.

"Kami menghimbau untuk mengupayakan dapat membujuk pelaku segera menyerahkan diri, dengan membawa serta senjata api rakitan yang digunakan untuk melukai korban. Serta menekankan kepada kepala desa agar benar-benar dapat mengendalikan masyarakatnya dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif," jelas Heru dalam rilis Humas Polres Mesuji dikutip Rabu (23/4).

"Saat ini korban telah di bawa ke Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro untuk mendapatkan perawatan intensif dan guna mengeluarkan 2 proyektil peluru yang bersarang di tubuh korban. Sedangkan pelaku masih dalam pengejaran oleh Team Tekab 308 Presisi Polres Mesuji," tambahnya.

Sebelumnya, terjadi penembakan di areal perkebunan kelapa sawit PT Prima Alumga yang berada di Kecamatan Mesuji Timur. Seorang pria ditembak oleh warga satu kampung sendiri. Korban tertembak pada bagian atas dada tepatnya di bahu sebelah kiri.

Ada dugaan penembakan itu buntut dari sengketa lahan sawit. Ada juga yang menyebut pemicunya adalah terjadi cek cok akibat masalah pekerjaan. Namun penyelidikan masih dilakukan agar diketahui pasti apa penyebab terjadinya peristiwa tersebut. 

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :