https://www.elaeis.co

Berita / Lingkungan /

Warga Minta Penyebar Hoax Harimau Berkeliaran di Kebun Sawit Ditangkap

Warga Minta Penyebar Hoax Harimau Berkeliaran di Kebun Sawit Ditangkap

Postingan hoax di facebook. Screenshoot


Pekanbaru, elaeis.co - Warga Kabupaten Siak merasa resah dan gelisah dengan informasi hoax di media sosial soal harimau sumatera. Sebab, sebuah akun di facebook menyebarkan hoax terkait harimau berkeliaran di kebun sawit warga di Siak.

Foto harimau sumatera di kebun sawit itu diunggah oleh akun bernama Angeline Kyeorenisa dan viral. Ternyata, BBKSDA Riau mengonfirmasi foto itu bukan di Riau dan kejadian sudah lama.

"Kami minta Polda Riau menangkap orang yang menyebae hoax harimau masuk kebun sawit di Siak. Selama informasi itu menyebar, kami sanhat ketakutan, mau panen sawit takut, mau kerja takut," kata Saiful warga Siak, Senin (21/3).

Menurut Saiful, jika pelaku penyebar hoax tidak ditangkap, maka perbuatan itu akan terulang kembali. Begitu sebaliknya, jika polisi dengan cepat menangkap penyebar hoax, maka masyarakat akan merasa aman dan nyaman.

"Kami sangat membutuhkan kehadiran polisi di sini," ucapnya.

Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa harimau tersebut berkeliaran di perkebunan sawit milik warga di Kecamatan Perawang, Kabupaten Siak, Riau. 

"Hati-hati mulai sekarang sudah mulai berkeliaran di belang di sekitaran KM 8 Perawang," tulis akun Angeline Kyeorenisa dalam unggahannya yang disertai tiga foto harimau di perkebunan sawit. 

Menanggapi unggahan yang telah membuat masyarakat resah itu, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau, memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoax. 

Kepala Bidang KSDA Wilayah I, Andri Hansen Siregar mengatakan, dari penelusuran tim ditemukan ada beberapa postingan, dengan foto kemunculan harimau serupa, namun lokasinya berbeda. 

"Itu hoax. Sudah kami bahas di internal kami, ada bebearapa informasi yang sama dengan lokasi yang berbeda. Yang sebenarnya terjadi di lokasi lain dan di luar Provinsi Riau," kata Hansen Sabtu (19/3). 

Hansen mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Siak agar tidak termakan isu tersebut. Dia juga mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena informasi tersebut tidak benar. 

"Mohon juga kepada warganet, agar lebih dulu melakukan klarifikasi kepada BBKSDA Riau, bila ada informasi terkait perjumpaan dengan satwa harimau sumatera, sebelum memposting berita di media sosial. Agar tidak menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat," imbaunya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :