Siak, elaeis.co - Warga  Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak meminta agar Pemerintah Kabupaten Siak segera memperhatikan kondisi jalan poros yang menjadi akses ke beberapa desa. Pasalnya terdapat lobang besar yang menganga di jalan poros desa yang merupakan sentra perkebunan sawit itu.  

Kondisi ini tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah setempat, padahal sudah kerap menimbulkan korban. Umbarno, salah seorang warga mengaku banyak warta warga yang kecelakaan akibat menabrak lobang tersebut. 

"Kemarin ada ibu-ibu yang jatuh karena nabrak lobang ini. Mukanya luka parah, berdarah-darah. Padahal sudah pakai helm. Sebelumnya juga banyak yang jatuh di situ," kata Umbarno kepada elaeis.co, Senin (17/10).

Dia menyebutkan bahwa jalan poros tersebut merupakan akses menuju empat desa, yakni Desa Teluk Merbau, Desa Merangkai, Sesa Lubuk Tilan dan Desa Berumbung Baru. 

"Jalan ini juga untuk melintas para petani sawit dan truk TBS juga," kata dia. 

Umbarno mengatakan, pihaknya juga telah mengajukan perbaikan jalan tersebut ke Pemerintah Kabupaten Siak. Namun alih-alih diperbaiki, permohonan perbaikan jalan itu bahkan seperti tak dihiraukan. 

"Permohonan perbaikan jalan ini udah diajukan beberapa tahun yang lalu, tapi selalu diabaikan oleh Pemda. Ada dua titik yang kita ajukan untuk diperbaiki. Mita minta ini segera diperbaiki lah, jangan sampai ada korban lagi," ujarnya. 

Untuk menghindari jatuhnya korban lagi, lanjut Umbarno, saat ini warga desa hanya bisa memperbaiki dengan seadanya. Bahkan pada Minggu (16/10) kemarin, warga bergotong royong menimbun dan menanam pohon pisang di tengah jalan tersebut. 

"Ini upaya kita sementara biar gak ada korban lagi. Tapi kita minta ini segera diperhatikan. Karena perbaikan yang dilakukan masyarakat ini tidak akan bertahan lama, harus diaspal ulang," pungkasnya.