Jakarta, elaeis.co - Wakil Menteri Perdagangan (wamendag), Jerry  Sambuaga, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat. Kesempatan itu digunakannya untuk melihat perkembangan usaha mikro, kecil, dan  menengah (UMKM) di dua daerah tersebut sembari memantau situasi harga minyak goreng (migor).

Jerry menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan (kemendag) berkomitmen terus mengembangkan UMKM di  seluruh  Indonesia, termasuk  di  Sumatra  Barat. Salah satunya dilakukan dengan mendorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas  produknya.

"Pemerintah  terus  berupaya  mengembangkan  UMKM  sehingga para  pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas produknya dan diharapkan dapat menembus ekspor  ke  pasar  global," katanya dalam keterangan resmi yang dirilis Humas Kemendag.

"Kemendag melalui  perwakilan  perdagangan, seperti  atase  perdagangan  dan Indonesian  Trade  Promotion  Center (ITPC)  dapat  membantu menghubungkan  antara  produsen  produk  lokal  dan  pasar  secara  langsung  maupun  melalui investor," tambahnya.

Dalam kunjungan itu Jerry mendatangi beberapa titik UMKM, yang pertama adalah UMKM pengolahan produk susu Keju Lasidi Kabupaten Agam dan  dilanjutkan ke Rumah Tenun Pusako di Kabupaten  Tanah Datar. Dia tak lupa mengingatkan para pelaku UMKM agar terus berinovasi dan mulai bersiap merambah pasar ekspor.

“Kementerian Perdagangan hadir dengan tindakan nyata untuk memberdayakan, bahkan membantu UMKM agar bisa mengekspor produknya. Melalui Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) di bawah Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), pelaku UMKM juga dapat mengikuti berbagai pelatihan,” tuturnya.

Berbagai  layanan di PPEI yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha seperti pelatihan ekspor, program pendampingan ekspor, seminar web, serta berbagai kegiatan terkait melalui Youtube dan microlearning.  Selain  itu, terdapat layanan di Ditjen PEN yang juga dapat dimanfaatkan pelaku usaha, yaitu layanan informasi pasar ekspor, pengembangan desain produk, dan promosi ekspor.

Di akhir kunjungannya, Wamendag meninjau Pasar Sungai Tarab di Kabupaten Tanah  Datar. Hal ini khususnya guna memantau harga minyak goreng (migor)  curah.

"Harga  migor  curah  di  Pasar  Sungai  Tarab  Rp 15.000/kg. Dengan kata lain, harga  migor di Pasar Tarab di bawah harga eceran tertinggi (HET),  yaitu  Rp 14.000/liter atau  Rp 15.500/kg," jelasnya.

Dia menegaskan, pemerintah akan terus berupaya menyediakan migor curah dengan harga yang terjangkau. Upaya tersebut dilakukan dengan terus melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok,  khususnya migor ke pasar rakyat. Hal  itu bertujuan mendapatkan informasi dan data secara langsung.