Pekanbaru, elaeis.co - Progres pembangunan Pabrik Mini Minyak Goreng (PAMIGO) di Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, sudah mulai berjalan. Pabrik ini kelak akan dikelola sepenuhnya oleh Koperasi Unit Desa (KUD) Tupan Tri Bhakti.

Kepala Bidang Sarana dan Pemasaran Dinas Perkebunan (disbun) Provinsi Riau, T Ridwan Putra Yuda mengatakan, pembangunan pabrik ini sepenuhnya dibiayai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) lewat Program Sarana dan Prasarana.

"Ini merupakan PAMIGO pertama di Indonesia yang pembangunannya didanai oleh BPDPKS," kata Ridwan kepada elaeis.co, kemarin.

Sebagai pelaksana pembangunan, BPDPKS telah menunjuk PT Pura Barutama sebagai vendor. "Mereka diberi waktu oleh BPDPKS sampai 31 September 2024," ungkapnya.

Ridwan menyebutkan bahwa saat ini proses pembangunan pabrik telah berjalan sesuai rencana. Stakeholder terkait bersama vendor juga telah menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait kesiapan pembangunan pabrik itu pada Senin (13/5) lalu di Singingi Hilir.

"PAMIGO itu dibangun di atas lahan seluas 2 hektar milik KUD. Kapasitasnya dirancang 5 ton per hari. Nantinya, bahan baku minyak goreng akan diambil dari lahan milik anggota KUD," terangnya. 

Sebelumnya diberitakan, Agus, perwakilan perusahaan vendor PT Pura Barutama menjelaskan bahwa pada saat pelaksanaan pembangunan ataupun pemasangan mesin nanti, pihaknya juga akan melibatkan anggota koperasi. Ini bertujuan supaya mereka praktek langsung dan memahami jenis sparepart yang dibutuhkan.

"Teken kontrak pengerjaan pabrik mini dengan BPDPKS terhitung sejak 4 Mei 2024. Insya Allah pekerjaan pembangunan pabrik akan selesai sesuai target," pungkasnya.