https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Upaya Tingkatkan Mutu Pendidikan, PT KTU kembali Gelar Training Komite di Koto Gasib

Upaya Tingkatkan Mutu Pendidikan, PT KTU kembali Gelar Training Komite di Koto Gasib

PT Kimia Tirta Utama melaksanakan kegiatan Training Komite Bisa. (Foto istimewa untuk elaeis)


Siak, elaeis.co - PT Astra Agro Lestari, kembali menjalankan program CSR melalui anak perusahaannya, PT Kimia Tirta Utama (KTU) yang beroperasi di wilayah Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau.

Progam CSR di bidang pendidikan itu dilaksanakan melalui peningkatan kompetensi guru dan komite sekolah bertajuk Trening Komite Bisa. 

Kegiatan yang digelar pada 14-15 Februari 2023 lalu itu mengusung tema Implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah, Analisa Capaian Pembelajaran (CP), pembuatan RPP dan Assessment pada Kurikulum Merdeka.

Training Komite Bisa merupakan salah satu Program Astra Cerdas dari Departemen Education and Social Engagement PT Astra Agro Lestari bekerja sama dengan Yayasan Sakola Berbagi. 

Sebanyak 30 guru sekolah dari berbagai SD dan SMP hingga sekolah binaan PT KTU mengikuti kegiatan ini. Puluhan peserta merupakan guru komite perwakilan masing-masing sekolah.

Sementara narasumbernya Acih Surasih dan Siti Maryam dari Yayasan Sakola Berbagi.

Administratur PT KTU, Hubbal K Sembiring mengatakan, kegiatan trening ini rutin digelar perusahaan dalam mengembangkan dunia pendidikan di Kabupaten Siak, khususnya di wilayah ring satu perusahaan, dengan tujuan mengoptimalkan peran guru dan anggota komite di masing-masing sekolah.

"Kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan terhadap masyarakat sekitar. Kita akan berusaha memberikan kontribusi positif dalam berbagai bidang, salah satunya bidang pendidikan untuk kemajuan bersama," kata Hubbal kepada elaeis.co, Jumat (24/2).

Menurut Hubbal, peran komite di dunia pendidikan sangat penting karena merupakan lembaga mandiri yang beranggotakan orangtua peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan. 

Tugas komite sekolah memberi pertimbangan, penentuan, dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di antaranya seperti kebijakan program sekolah, menindaklanjuti saran dan aspirasi dari peserta didik, wali, dan masyarakat serta pengamatan komite sekolah atas kinerja sekolah.

"Hari pertama training ini, seluruh peserta diajak untuk melakukan diskusi per kelompok terkait opsi Implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah masing-masing. Selanjutnya, pada hari kedua seluruh peserta diajak berdiskusi terkait analisa CP (Capaian Pembelajaran) di masing-masing level kelas," kata Hubbal.

"Kami berharap setelah kegiatan ini ilmu yang didapat para peserta bisa menunjang tugas di masing-masing sekolah," ujarnya.

Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, Supriyadi SPd yang hadir langsung dalam pembukaan kegiatan itu juga mengatakan bahwa komite merupakan perpanjangan tangan orang tua untuk memberikan masukan kepada sekolah, agar menciptakan suasana belajar-mengajar yang kondusif. 

“Implementasi Kurikulum Merdeka memang sudah seharusnya dipahami oleh seluruh warga sekolah agar proses belajar di kelas berjalan dengan maksimal sehingga peserta didik berhasil sesuai dengan capaian pembelajarannya," kata dia. 

Sementara Ketua Komisi I DPRD Siak, 
Robby Cahyadi mengaku kegiatan yang digelar PT KTU ini sangat memberikan dampak positif terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Siak. "Kegiatan seperti ini perlu diapresiasi. Kita berharap PT KTU terus memberikan kontribusi untuk kemajuan pendidikan di Kecamatan Koto Gasib," ujarnya. 

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :