Palembang, elaeis.co - Berdasarkan hasil penetapan yang dilakukan Dinas Perkebunan Sumatera Selatan (Sumsel) bersama asosiasi terkait, harga sawit periode kali ini mengalami penurunan sebesar Rp591,92/kg. Dengan begitu saat ini tandan buah segar (TBS) tanaman bernama latin elaeis itu dibandrol seharga Rp3.047,72/kg.

Dikatakan Rudi Arpian selaku Analis PSP Madya Dinas Perkebunan Sumsel, harga ini berlaku untuk tanaman kelapa sawit berusia 10-20 tahun. Sementara ini juga hanya dapat dinikmati oleh petani mitra. Yakni petani yang bergabung dalam sebuah lembaga dan menjalani kerjasama dengan pihak perusahaan.

Sedangkan untuk petani swadaya, biasa ditentukan sesuai dengan perkembangan pasar. Dengan demikian maka petani plasma masih cukup aman lantaran harga sesuai penetapan. 

Kendati begitu, jika kebijakan larangan ekspor bahan baku dan minya goreng masih diberlakukan dengan waktu yang lama, maka kemungkinan petani plasma juga akan merasakan rendahnya harga TBS.

"CPO tidak bisa disimpan terlalu lama karena akan menurunkan mutu terjadi peningkatan Asam Lemak Bebas (ALB). Sehingga harus diolah lebih lanjut, dengan demikian pelarangan ekspor juga berdampak langsung kepada PKS terutama di sentra sawit yang belum ada industri hilirnya," kata Rudi kepada elaeis.co, Kamis (29/5).

Imbas lainnya, lanjut Rudi, apabila PKS menghentikan pembelian TBS maka petani tidak melakukan panen sawit lagi dan membiarkan buah membusuk hingga akhirnya merusak tanaman sawit dan berpengaruh pada produksi berikutnya. 

"Jangka panjangnya, dibutuhkan biaya dan waktu untuk perawatan tanaman sawit agar kondisi kembali normal. Namun, saat ini harga pupuk juga sangat tinggi. Pada akhirnya petani sawit makin terpuruk," ujarnya.

Solusi terbaik menurut Rudi adalah komitment semua pemangku kepentingan dan mencabut larangan ekspor. Lalu, segera membenahi tata niaga minyak goreng sehingga tercapai harga yang di inginkan pemerintah. 

"Hilirisasi di seluruh provinsi penghasil sawit dengan menggunakan dana BPDPKS agar kejadian ini tidak berulang lagi," tandasnya.

Berikut harga TBS hingga 9 Juni 2022 di wilayah Sumsel ;

Usia 3 tahun Rp2.642,21/kg
Usia 4 tahun Rp2.714,58/kg
Usia 5 tahun Rp2.780,45/kg
Usia 6 tahun Rp2.838,66/kg
Usia 7 tahun Rp2.890,81/kg
Usia 8 tahun Rp2.938,12/kg
Usia 9 tahun Rp2.978,14/kg
Usia 10-20 tahun Rp3.047,72/kg
Usia 21 tahun Rp3.005,69/kg
Usia 22 tahun Rp2.970,51/kg
Usia 23 tahun Rp2.928,86/kg
Usia 24 tahun Rp2.881,54/kg
Usia 25 tahun Rp2.762,48/kg
CPO  Rp13.233,49
Inti Rp 8.777,60
Indeks K 91,80%