Berita / Nusantara /
Tuntut Ganti Rugi Rp 3,6 Miliar, Petani Sawit Segel Timbangan PKS PTPN IV Regional 1
Timbangan milik PKS Karta Jaya Disegel petani. foto: ist.
Banten, elaeis.co - Puluhan petani kelapa sawit swadaya dan plasma mendatangi pabrik kelapa sawit (PKS) Kerta Jaya milik PTPN IV Regional 1 di Lebak, Provinsi Banten. Kedatangan mereka untuk meminta ganti rugi atas dugaan penyimpangan timbangan milik perusahaan pelat merah tersebut.
Petani menilai terdapat selisih timbangan hingga 4% pada timbangan milik PKS Kerta Jaya jika dibandingkan dengan timbangan di luar perusahaan.
Ketua DPD Apkasindo Banten, H Wawan mengatakan, dugaan kecurangan timbangan ini diketahui petani beberapa waktu lalu. Petani langsung mendatangi PKS untuk melihat mengecek timbangan tersebut.
Setelah dicek tepatnya sehari sebelum libur lebaran lalu, benar diketahui ada selisih timbangan hingga 4%. Tentu ini membuat petani geram dan meminta kejelasan dari pihak perusahaan.
"Awalnya dijadwalkan pertemuan pada Senin (7/4) kemarin, namun gagal karena pihak perusahaan berdalih masih dalam cuti lebaran. Akhirnya mediasi dilakukan hari ini," ujarnya kepada elaeis.co, Selasa (8/4).
Kecurigaan petani juga semakin kuat dengan adanya informasi bahwa timbangan milik PKS tersebut telah diperbaiki sebelum mediasi dilaksanakan.
"Kalau timbangan tidak ada masalah, kenapa dilakukan tera ulang secara diam-diam, kenapa tidak melibatkan kami petani," tegasnya.
Cerita Wawan, tera terakhir timbangan PKS Kerta Jaya itu dilaksanakan 6 bulan lalu. Sehingga pihaknya meminta ganti rugi penjualan TBS selama 6 bulan terakhir. Yakni sebanyak 1.470.000 kg atau sebesar Rp 3,6 milyar untuk 1.200 orang petani.
Sayangnya mediasi tersebut tidak mendapatkan titik temu, malah berujung kisruh.
"Kita sampai saat ini masih segel timbangan PKS Kerta Jaya. Ini kami lakukan hingga ada jawaban terhadap tuntutan petani ini. Sebab petani mengalami kerugian besar akibat dugaan kecurangan timbangan tersebut," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :