https://www.elaeis.co

Berita / Sulawesi /

Truk Sawit dan Tebu ODOL Picu Jalan Rusak, Pemprov Gorontalo Kirim Tim ke Perusahaan

Truk Sawit dan Tebu ODOL Picu Jalan Rusak, Pemprov Gorontalo Kirim Tim ke Perusahaan

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail meninjau jalan rusak dan jembatan darurat di Wonosari. foto: Kominfotik Gorontalo


Boalemo, elaeis.co – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo. Ia meninjau langsung kondisi jalan rusak dan jembatan yang sulit dilalui.

Pada kesempatan itu dia menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi (pemprov) Gorontalo berupaya mencari solusi atas kerusakan jalan Wonosari yang diperparah lalu lalang kendaraan angkutan sawit dan tebu berlebih muatan (over dimension over loading/ODOL). Salah satu langkahnya melalui pengajuan Inpres jalan daerah.

“Kita sudah menyusuri jalan Wonosari sampai ke pemukiman SP3. Jalannya rusak dan ada empat jembatan yang rusak dan sulit dilewat. Lalu kita putuskan dengan Dinas PUPR, asisten 2 dan teman-teman terkait untuk dieksekusi dengan cara diusulkan oleh pemkab. Mudah-mudahan itu sudah terusul melalui Inpres jalan daerah,” ujar Gusnar dalam rilis Kominfotik Gorontalo dikutip Ahad (27/07).

Gusnar juga menilai tonase berlebih pada kendaraan pengangkut sawit menjadi salah satu penyebab utama retaknya jalan. Kondisi ini memicu kerusakan lebih cepat karena air masuk melalui retakan.

“Kenderaan yang memuat tebu, kelapa sawit itu tonasenya harus disesuaikan, tidak boleh over berat, itu yang bikin rusak jalan. Saya terus terang sudah menyaksikan, sebab jalan itu kalau sudah satu kali retak, ya sudah masuk air, terbongkar lagi,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, Pemprov Gorontalo akan mengirim tim ke pabrik sawit dan pabrik gula. Langkah ini untuk membicarakan penyesuaian tonase kendaraan yang melintasi ruas jalan Wonosari.

Selain itu, Gusnar bersama Wakil Gubernur Idah Syahidah juga meninjau jembatan darurat di Desa Harapan. Jembatan tersebut sempat rusak dua kali pada tahun ini dan kini diperbaiki Dinas PUPR-PKP.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boalemo pun sudah mengusulkan pembangunan jembatan permanen. Anggaran yang diajukan melalui APBN BNPB mencapai Rp15,6 miliar.

Pengajuan Inpres jalan daerah oleh Pemkab Boalemo menjadi salah satu langkah untuk memperkuat infrastruktur agar kendaraan berat pengangkut sawit dan tebu tidak lagi memperparah kerusakan jalan.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :