Berita / Pasar /
Ternyata Ini Biang Kerok Penurunan Harga CPO Hasil Tender di PT KPBN
Pengamat ekonomi sekaligus akademisi dan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Gunawan Benjamin, mengungkapkan penyebab melorotnya harga CPO belakangan ini. (Foto: dok. pribadi)
MEDAN, elaeis.co - Selama sepekan terakhir proses tender di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) tidak menunjukkan hasil yang menggembirakan bagi para pelaku usaha perkebunan kelapa sawit, termasuk bagi petani.
Sebab, tender tersebut selalu berakhir dengan penurunan harga minyak sawit mentah atau minyak sawit mentah (CPO) serta minyak mentah inti sawit atau minyak inti sawit mentah (CPKO).
“Pada bulan Agustus 2024 ini, harga CPO memang lagi mengalami koreksi yang cukup dalam,” ucap pengamat ekonomi sekaligus akademisi di kampus Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Gunawan Benjamin, kepada elaeis.co , Jumat (16/8/2024).
Gunawan mencatat harga CPO di pasar global saat ini berada di kisaran level RM 3.919 per ton, dan bahkan sempat terpuruk hingga menyentuh RM 3.688 per ton.
Di tahun 2024 ini, katanya, harga CPO paling rendah terjadi pada awal Januari yang sempat melemah hingga ke level RM 3.600-an per tonnya.
“Dan saat ini harga CPO bergerak di kisaran RM 3.740 per ton. Sementara itu, di saat yang sama, kinerja ekspor Sumut selama tahun berjalan juga mengalami penurunan,” kata dia.
Dirinya melihat penurunan harga CPO belakangan ini dipicu oleh penurunan harga pada komoditas pesaing CPO seperti minyak kacang kedelai atau minyak kacang kedelai.
“Penurunan harga minyak kedelai kacang dipicu oleh meningkatnya panen kedelai di Amerika Serikat. Situasi ini mendorong peningkatan sisi pasokan atau pasokan,” tambah Gunawan.
“Harga kacang kedelai anjlok dari kisaran $12 per gantang pada bulan Juni, menjadi sekitar $9,4 per gantang saat ini,” tegas Gunawan Benjamin.
Sekadar mengingatkan, beberapa hari tender terakhir di PT KPBN menunjukkan kalau harga CPO mulai terjun bebas dari level Rp 13.000-an per kilogram (Kg) menjadi Rp 12.000-an per Kg.
Bahkan, berdasarkan periode tender Kamis, 15 Agustus 2024, harga CPO malah merosot hingga ke level Rp 12.520 per Kg untuk dua pelabuhan utama, yaitu Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan Dumai.
Beberapa hari sebelumnya malah lebih patah, tender di PT KPBN tidak hanya anjlok, tetapi akhirnya penarikan (WD) alias tidak ada kesepakatan atas harga CPO yang tidak disodorkan pihak otoritas tender.







Komentar Via Facebook :