Berita / Nusantara /
Tamasya Diluncurkan di Kutai Timur, Permudah Kaum Ibu Bekerja di Kebun Sawit
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji menggunting pita tanda peluncuran Tamasya. Foto: Diskominfo Kaltim
Samarinda, elaeis.co - Program Nasional Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) resmi diluncurkan di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Fasilitas ini dapat mempermudah para pekerja sawit, khususnya para ibu, dalam mengasuh anaknya.
Hal itu disampaikan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji saat peluncuran Tamasya, Selasa (27/5).
Peluncuran program Tamasya berlangsung di tempat penitipan anak (TPA) milik PT Dharma Satya Nusantara (DSN). Program ini bertujuan untuk memperkuat sistem pengasuhan anak yang aman, nyaman, dan berkualitas, khususnya di lingkungan kerja yang melibatkan banyak perempuan.
“Dari 274 juta penduduk Indonesia, ada warga negara yang perlu perhatian. Salah satunya perempuan Indonesia yang jumlahnya lumayan, bahkan menjadi kepala keluarga. Harapannya mereka bisa bekerja, tetapi kadang gara-gara anak, jadi berhenti bekerja,” kata Wihaji dalam keterangan tertulis Prokopim Kaltim, kemarin.
Ia menegaskan, peluncuran Tamasya tersebut menjadi bukti pemerintah hadir untuk memastikan anak-anak tetap terawat dan diasuh dengan baik saat ibunya bekerja. Salah satunya di kebun sawit dari pagi sampai siang dengan gaji rata-rata bisa terfasilitasi.
“Percayalah ini bagian dari ikhtiar, ada 1.800 anak yang diasuh di 91 titik. Ini bagian dari amal yang baik dan semua gratis,” ujarnya.
Menurutnya, menyelamatkan satu anak sama dengan menyelamatkan satu generasi, dan Tamasya menjadi salah satu cara untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di masa depan.
“Barangkali salah satu generasi masa depan lahir di kebun sawit yang ada di Kutai Timur ini, kita tidak pernah tahu. Barangkali dari yang diasuh di area kebun sawit ini, suatu saat ada yang jadi bupati, gubernur, dan jadi apa saja yang penting bermanfaat,” ucapnya.







Komentar Via Facebook :