https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Tak Boleh Egois, Energi Fosil Jangan Sampai Habis

Tak Boleh Egois, Energi Fosil Jangan Sampai Habis

Ilustrasi biodiesel. Foto: CNN Indonesia


Jakarta, Elaeis.co - Pemerintah Indonesia saat ini tengah mengebut pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT), terutama dari kelapa sawit. EBT ini diproyeksikan akan menggantikan peran energi fosil sebagai energi utama nasional. 

Direktur Eksekutif Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI), Dr Tungkot Sipayung, menyebutkan, dengan adanya EBT, energi fosil yang masih tersisa saat ini bisa dihemat penggunaannya. 

"Manfaat mandatory biofuel yang termasuk di dalamnya biodiesel adalah untuk ketahanan energi nasional. Itu termasuk bagaimana kita mengurangi ketergantungan kita pada energi fosil. Bukan hanya impor, tetapi juga dari dalam negeri," kata Tungkot dalam webinar yang diikuti Elaeis.co beberapa hari lalu. 

Biodiesel, kata Tungkot, merupakan diversifikasi sumber EBT. Dia mengaku sangat mendukung kebijakan pemerintah untuk terus mengembangkan bahan bakar ramah lingkungan itu. "Sebab ini juga menghemat energi fosil untuk generasi cucu dan cicit," katanya.

"Kita jangan jadi bangsa yang egois. Jangan kita habiskan semua energi fosil kita ini, sehingga generasi cucu cicit kita nanti tidak dapat lagi. Karena itu tugas kita adalah bagaimana kita menghemat energi fosil yang masih tersisa saat ini untuk generasi berikutnya," tambahnya.

Dikatakan Tungkot, pengembangan energi mix, yakni mencampur energi fosil dengan sawit, merupakan tugas seluruh pihak dalam rangka membantu menghemat energi fosil.

"Berdasarkan data, ketergantungan kita terhadap impor energi fosil terus menurun selama kita mengimplementasikannya B10 sampai B30 saat ini. Sebaliknya, konsumsi biodiesel di dalam negeri semakin meningkat," tukasnya. 


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :