https://www.elaeis.co

Berita / PSR /

Syarat Dipermudah, Petani Sawit Diminta Ikut Program PSR

Syarat Dipermudah, Petani Sawit Diminta Ikut Program PSR

Tanaman tua diganti dengan bibit unggul untuk meningkatkan produktivitas kebun sawit. foto: MC Bengkulu Utara


Bengkulu, elaeis.co - Pemerintah Provinsi Bengkulu mendorong petani sawit mengikuti program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) pada tahun 2023 ini. Apalagi syaratnya sudah dipermudah.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ir Ricky Gunarwan, mengatakan, pemerintah pusat pada tahun ini memperbolehkan tanaman kelapa sawit yang berada di lahan gambut untuk ikut program PSR.

"Petani harus memanfaatkan program PSR pada tahun ini. Terlebih petani yang memiliki kebun sawit sudah berusia di atas 25 tahun. Asalkan memiliki sertifikat lahan, silahkan ikut PSR," kata Ricky, Jumat (28/4).

Ia mengatakan, PSR penting diikuti petani karena sektor perkebunan sawit diperkirakan semakin bagus prospeknya di masa mendatang. Selain itu, peremajaan lahan ini berguna untuk keberlanjutan sektor perkebunan sawit dari hulu hingga hilir.

"Kelapa sawit menjadi sektor perkebunan yang prospeknya sangat menjanjikan di masa depan, jadi bagi yang kebunnya tua diharapkan segera diremajakan," ujarnya.

Sejauh ini realisasi PSR di Bengkulu masih tergolong sedikit. Baru sekitar 5 ribu hektar kebun yang di-replanting lewat program PSR pada 2019 silam yang sudah menghasilkan.

"PSR ini belum begitu banyak yang memanfaatkannya di Bengkulu, makanya kami dorong terus pengusulannya," ujar Ricky.

Diantara faktor penyebab masih minimnya petani yang mengikuti program ini yakni dana bantuan program PSR hanya sebesar Rp 30 juta per hektar. Angka itu dinilai minim karena kebutuhan replanting melebihi nominal tersebut.

"Selain itu, petani juga enggan lantaran tak memiliki kebun lain. Apabila diremajakan, maka tidak memiliki mata pencarian lagi," tukasnya.

"Persoalan ini akan dicarikan solusinya oleh pemerintah, diantaranya bekerja sama dengan KUD atau mengajukan pinjaman KUR," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :