https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Stagnan dalam 5 Tahun Terakhir, Gapki Genjot Peremajaan Sawit di Indonesia

Stagnan dalam 5 Tahun Terakhir, Gapki Genjot Peremajaan Sawit di Indonesia

Ketum Gapki, Eddy Martono. Foto: Syahrul/Elaeis


Kampar, elaeis.co - Ketua Umum (Ketum) Gapki Eddy Martono menjabarkan perkebunan kelapa sawit di Indonesia dalam 5 tahun terakhir ini dalam kondisi stagnan. Malah trennya cenderung menurun.

Untuk itu, pilihannya setakat ini terus mendorong percepatan peremajaan kelapa sawit untuk meningkatkan produksi kebun kelapa sawit yang sudah berusia tua dan tidak produktif.

"PSR menjadi program utama Gapki. Selain membantu petani, program ini juga merupakan langkah untuk mendukung peningkatan produktifitas dan produksi kebun sawit secara nasional," ujar Eddy dalam gelaran Penanaman Perdana Kebun PSR di Desa Kijang Makmur, Kampar, Senin (18/9) kemarin.

Baca Juga: Sejak 2016, BPDPKS Telah Gelontorkan Dana Rp8,18 Triliun untuk PSR

Menurutnya, meski dalam kondisi stagnan, konsumsi justru mengalami kenaikan pada tahun 2022 kemarin.  Tercatat tahun sebelumnya konsumsi hanya 8 juta ton, sedangkan tahun kemarin meningkat menjadi 21 juta ton. Kenaikan ini diprediksi masih akan terjadi pada tahun ini.

"Maka program PSR sangat penting. Gapki akan komitmen menjadi mitra pemerintah mendukung program ini," paparnya.

Eddy menjelaskan, industri kelapa sawit memiliki peranan sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Dimana menjadi tumpuan  pendapatan 17 juta kepala keluarga dan menjadi salah satu sumber  devisa negara. 

Kendati begitu, ia tak menampik banyaknya permasalahan yang mempengaruhi kinerja perkebunan kelapa sawit ini. Seperti masih banyaknya tumpang tindih lahan, kebun masuk dalam kawasan hutan, tuntutan 20 persen dari masyarakat yang terkendala kerena lahan yang sangat minim. Kemudian regulasi antara kementerian belum sinkron, juga menjadi penghambat lajunya perkebunan kelapa sawit.

"Untuk itu kita berharap masalah ini dapat terselesaikan dengan saling bersinergi seluruh elemen," tandasnya.

Komentar Via Facebook :