https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Sorot Mobil Listrik, Gobel Sebut Subsidi Pupuk Berkurang Hampir Rp10 T di Lima Tahun Belakangan

Sorot Mobil Listrik, Gobel Sebut Subsidi Pupuk Berkurang Hampir Rp10 T di Lima Tahun Belakangan

Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel. Foto: dpr.go.id


Jakarta, elaeis.co - Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel menyebut dalam lima tahun belakangan, subsidi pupuk berkurang hampir mencapai angka Rp 10 triliun.

"Di  tengah pemberian subsidi kendaraan listrik, anggaran untuk subsidi pupuk mengalami penurunan terus dalam lima tahun belakangan," kata politisi Partai NasDem ini.

Menurut data yang ia pegang, kata Gobel, pada 2019 anggaran subsidi pupuk sebesar Rp 34,3 triliun, pada 2020 Rp 31 triliun, pada 2021 Rp 29,1 triliun, pada 2022 Rp 25,3 triliun, dan pada 2023 Rp 24 triliun.

Gobel mengaku ia selalu menerima pengaduan dari para petani yang mengaku sulit mendapatkan pupuk saat masa tanam. Namun, saat panen harga gabah jatuh dan hasil produksinya pun tak diserap Bulog karena kualitas gabahnya medium sehingga tak sesuai kriteria BUMN pangan itu.

Sejalan dengan itu, Gobel menyoroti kebijakan pemerintah yang memberikan subsidi kendaraan (mobil) listrik. Menurutnya, pemerintah seharusnya fokus membangun pemerataan ekonomi, menanggulangi kemiskinan serta memperkuat sektor pertanian, perikanan, dan pangan pada umumnya dibanding menggelontorkan subsidi untuk kendaraan listrik.

Gobel mengatakan sektor-sektor tersebut seharusnya mendapat gelontoran subsidi lebih dari pemerintah karena mereka lah yang sebenarnya paling berhak dibantu.

"Subsidi untuk yang papa, bukan untuk yang berdaya. Mari kita gunakan akal sehat dan nurani kita dalam bernegara. Mana yang lebih prioritas dan urgent, membangun pertanian dengan mensubsidi petani dan pertanian atau mensubsidi mobil listrik dan pengusaha kaya?" ujar Gobel.

Gobel mengatakan pembelian mobil listrik saat ini sudah harus antre berbulan-bulan. Artinya, kata Gobel, tidak ada masalah permintaan.

"Maka dari itu, pemerintah tak seharusnya turun tangan dengan memberikan subsidi kendaraan listrik. Sebaiknya pemerintah turun tangan dalam mengurangi kemiskinan serta menguatkan pertanian dan perikanan," ujarnya, mengutip laman resmi DPR RI, Selasa (16/5).

"Mari kita efektifkan dana negara untuk hal-hal yang prioritas dan mendesak. Keberpihakan kita harus jelas untuk siapa dan kepada siapa," tandas Gobel.

Komentar Via Facebook :