Berita / Sumatera /
Solusi Harga TBS dan Pupuk Bersubsidi Terus Dicari
Rakortek DPKP Babel bersama Dinas Pertanian kabupaten dan kota membahas isu yang mempengaruhi perekonomian. Foto: DPKP Babel
Pangkal Pinang, elaeis.co - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (babel) menggelar Rapat Koordinasi Teknis (rakortek) bersama Dinas Pertanian kabupaten dan kota.
Ada sejumlah isu yang dibahas dalam rakortek tersebut, yang paling utama adalah anjloknya harga Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani non mitra perusahaan.
Lalu pembatasan pupuk bersubsidi pasca terbitnya Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.
Rakortek juga menyinggung perkembangan penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Rakortek dilaksanakan di ruang rapat Kantor DPKP Babel dipimpin oleh Kepala DPKP Babel Edi Romdhoni MM. Acara dibuka langsung Pj Gubernur Babel Dr Ridwan Djamaludin secara virtual bersamaan dengan rakortek pengampu sektor lain.
Ridwan menjelaskan pandemi Covid-19 yang terjadi sejak dua tahun lalu berdampak besar pada perekonomian dunia termasuk Povinsi Kepulauan Bangka Belitung. Namun pemerintah terus berupaya melakukan berbagai strategi untuk mengangkat kembali kondisi perekonomian di daerah ini hingga bisa pulih kembali.
"Dan berangsur-angsur mulai membaik, saat ini kondisi perekonomian kita di Provinsi Babel dapat terus ditingkatkan,” jelasnya dalam pernyataan resmi DPKP Babel.
Meski begitu, menurutnya, masih ada berbagai persoalan di tingkat perangkat daerah yang berimbas pada perekonomian masyarakat.
"Saat rapat pimpinan (rapim) dengan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) beberapa waktu lalu, persoalan-persoalan yang berpotensi menghambat laju pertumbuhan ekonomi telah diiventarisasi," katanya.
"Jadi, saya berharap rakortek ini menghasilkan rumusan yang akan menjadi bahan rapat koordinasi Gubernur bersama Bupati dan Walikota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tanggal 28 Juli 2022 nanti," tambahnya.







Komentar Via Facebook :